Dirut Garuda Indonesia Sebut Siap Bantu Pengiriman Vaksin Covid-19
Garuda terpanggil untuk dapat berperan membantu menyelesaikan pademi ini sesuai dengan kemampuan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia siap menjalankan tugas yang diamanahkan kepada pihaknya. Terlebih lagi jika hal tersebut menyangkut misi kemanusiaan.
Seperti dalam pengiriman vaksin Covid-19 Garuda Indonesia tidak mengutamakan faktor profit, melainkan lebih menjalankan tugas yang diembannya sebagai maskapai milik negara.
Dikatakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra sebelumnya maskapainya telah beberapa kali digunakan untuk mengangkut pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari beberapa negara dan juga menerbangkan Warga Negara Asing (WNA) ke negara asal mereka.
Dan terbaru, Garuda Indonesia dipercaya dan sukses mengangkut vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Tiongkok ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Kami terpanggil untuk dapat berperan membantu menyelesaikan pademi ini sesuai dengan kemampuan Garuda Indonesia yaitu di bidang transportasi angkutan udara.
Baca juga: Dinyatakan Aman dan Efektif, Vaksin Moderna Tinggal Selangkah Lagi Kantongi Izin Penggunaan Darurat
Kami mengharapkan semua pihak jangan melihat ini dari sisi bisnis yang menguntungan semata, karena tidak tidak jarang dalam menjalankan misi kemanusian ini kami tidak memperoleh profit.
Dan pengiriman vaksin Covid-19 ini merupakan misi kemanusiaan yang membutuhkan sinergitas seluruh pihak," kata Irfan, Rabu (16/12/2020).
Ia juga menjelaskan kalau untuk dapat mengangkut vaksin tersebut pihaknya telah melakukan persiapan cukup lama.
Bahkan pihaknya berhasil meraih “Pharmaceutical Certificate" untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP), yang merupakan sertifikasi jaminan kualitas layanan angkutan kargo farmasi pertama bagi maskapai penerbangan di Indonesia.
Hal ini, kata Irfan tentunya menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menunjang penguatan kapabilitas layanan pengiriman kargo guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi, melalui kesiapan infrastruktur layanan angkutan kargo untuk pendistribusian produk farmasi, termasuk vaksin Covid-19.
"Kami terus memperkuat kapabilitas layanan angkutan kargo dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi, salah satunya dengan memastikan kesiapan infrastruktur penunjang yang mengacu pada standardisasi internasional dalam layanan angkutan kargo produk farmasi.
Baca juga: Cargill Bantu Pembudidaya Udang Tingkatkan Hasil Panen
Dengan sertifikasi GDP ini, kami harapkan akan turut mendukung langkah pengembangan bisnis yang kami laksanakan, khususnya dalam penyediaan jasa angkutan yang safe & reliable untuk kebutuhan layanan serta distribusi kargo farmasi yang menjadi kebutuhan global pada masa pandemi ini, " katanya.
Sertifikasi tersebut diperoleh dari serangkaian proses audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen - Sucofindo pada Oktober 2020 lalu terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia.
Proses sertifikasi tersebut mengacu kepada pemenuhan 180 kriteria standardisasi World Health Organization (WHO) terkait Good Distribution Pharmaceutical Product & Good Storage Practices for Pharmaceutical, yang meliputi antara lain proses handling of acceptance, storage and delivery produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang warehouse serta cargo handling.