Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Mendagri Klaim Tingkat Kepatuhan pada Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Capai 96%

Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 relatif aman, Mendagri Tito Karnavian menjawab kecemasan publik atas munculnya klaster Pilkada.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
dok. Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat rapat secara virtual bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia pada Senin, (30/11/2020). Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 relatif aman, Mendagri Tito Karnavian menjawab kecemasan publik atas munculnya klaster Pilkada. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjawab kecemasan masyarakat terkait munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada Serentak 2020.

Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi di lebih dari separuh jumlah kabupaten/kota di Indonesia memang tidak mudah.

Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang agar Pilkada tidak memunculkan klaster Covid-19.

"Persiapan kita betul-betul harus matang, rapat dilakukan secara sering, berulang-ulang monitoring."

"Termasuk pembuatan peraturan KPU tentang protokol kesehatan yang melibatkan Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Menkes Terawan," kata Tito, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Pilkada Serentak Diapresiasi, Mahfud MD Sebut Belum Ada Klaster Penularan Covid-19

Baca juga: Kemendagri Bantah Tim Pemantau Pilkada Tak Netral: Penempatan Tak Ada Perlakuan Khusus

Tito juga mengaku mengundang duta besar dari negara-negara lain yang telah sukses menggelar Pilkada di tengah pandemi.

Hal itu guna mengimplementasikan protokol kesehatan di Indonesia agar bisa menekan penularan Covid-19.

Hasilnya, lanjut Tito, pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12/2020) berjalan dengan aman.

Baca juga: Langkah Tegas Kejagung Kawal Pilkada Diapresiasi

"Saya kira, kita melihat hasil sementara tidak ada ganggan konvensional yang signifikan," terang Mantan Kapolri ini.

Bahkan, menurut data yang diperoleh Satgas Covid-19, tingkat kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan saat pemungutan suara tergolong tinggi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat berada di kantor Kemendagri, Senin (30/11/2020).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat berada di kantor Kemendagri, Senin (30/11/2020). (Humas Kemendagri)

Hasilnya relatif baik dengan berkisar hingga 89-96 persen.

"Dari segi aman Covid-19 terlepas dari bagaimana nanti tren grafiknya, tapi Satgas Covid-19 sudah menyampaikan dengan data pendukung cukup kredibel."

"Kepatuhan berpartisipasi antara 89-96 persen, artinya kepatuhan protokol yang terendah 89 persen, yang tertinggi 96 persen."

Baca juga: Hasil Pantauan Pemerhati Pemilu: 96 Persen TPS Patuh Prokes

"Kalau ada 4 persen yang tidak mematuhi protokol mungkin berat medannya yang sulit," ujar Tito.

Di sisi lain, Mendagri juga sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved