Minggu, 5 Oktober 2025

Bayi Nyangkut di Antara Tanaman Pisang Saat Terjadi Banjir di Medan, Identitasnya Kini Diketahui

Tim SAR Kota Medan akhirnya menemukan Imanuel Jonatan Sihaloho, bayi 2 tahun yang mejadi korban banjir Medan, Minggu (6/12/2020).

Editor: Choirul Arifin
Danil Siregar/Tribun Medan
Petugas BPBD Sumut dan relawan membantu mengevakuasi barang korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Medan, Sabtu (5/12). Banjir bandang yang terjadi di Tanjung Selamat, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan ratusan rumah rusak berat tertimbun material lumpur. 

Edy pun langsung menugaskan Kepala BPBD Sumut Riadil Khair Lubis yang hadir untuk segera membantu ibu tersebut untuk mencari suaminya.

"Ini rumah Pak Herman itu, jadi segera sebagian tentara ini membantu membersihkan rumah ini. Terus sebagian cari dan telusuri pasti ada di sekitar sini. Insya Allah ketemu," bebernya.

Tim Sar Masih Lakukan Pencarian

Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang dari perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Sabtu (5/12/2020).

Humas SAR Kota Medan, Sariman Sitorus menyebut bahwa pencarian dilakukan mulai dari jembatan perumahan De Flamboyan.

"Saat ini tim masih melakukan pencarian korban hilang. Pencarian dilakukan mulai dari jembatan perumahan De Flamboyan menuju hilir sungai," tuturnya dikonfirmasi tribunmedan.id, Sabtu (5/12/2020).

Ia menyebutkan pihaknya juga melakukan pencarian di sekitaran daratan di wilayah perumahan De Flamboyan.

"Sekitaran pinggiran sungai juga tidak luput dilakukan pencarian, dikhawatirkan bilamana korban tersangkut di darat yang diakibatkan luapan air sungai tersebut. Namun hingga saat ini korban belum diketemukan. Bilamana perkembangan di lapangan sudah ada akan kami informasikan kembali," tutur Sariman.

Sebelumnya, para korban berhasil ditemukan petugas Basarnas pada waktu yang berbeda-beda dimana ditemukan pada subuh, pagi, hingga sore hari.

Tim Basarnas dan gabungan dibantu warga menyusuri pinggiran aliran Sungai Pantai Bokek.

Para korban terlebih dahulu dievakuasi ke Rumah Sakit Bina Kasih.

Informasi yang dihimpun tribunmedan.id, hingga saat ini tim Basarnas Kota Medan masih melakukan pencarian terhadap korban banjir di seputaran Sungai Tanjung Selamat.

Bila semua sudah ditemukan, maka maka total jumlah korban jiwa meninggal di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, sebanyak 7 orang, termasuk pria yang ditemukan meninggal pertama kali di Perumahan Griya Nusa III Tanjung Selamat.

Berdasarkan data yang diperoleh Tribun-Medan.com, korban yang ditemukan merupakan warga yang tinggal di perumahan De Flamboyan.

Selain korban meninggal, sebanyak 331 warga dari perumahan tersebut telah dievakuasi dan ditempatkan di dua posko penampungan, yakni di Aula kantor Desa Tanjung Selamat dan posko penampungan di Batalion Arhanud.

Tampak beberapa bantuan baik dari pemerintah setempat maupun dari dermawan telah disalurkan ke para pengungsi seperti pakaian dan makanan ringan siap saji.

(Victory Arrival Hutauruk/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INILAH Nama-nama dan Jumlah Korban Banjir Bandang di Tanjung Selamat Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved