Hari Guru Nasional
Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional ke-75, Ini Sejarah Singkatnya
Besok 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional ke-75, simak kumpulan ucapan dan sejarah singkatnya berikut ini.
18. Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi bangsa yang berpikiran indah, saya sangat merasa ada tiga anggota masyarakat kunci yang dapat membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru.
19. Guru yang benar-benar bijaksana tidak memintamu untuk memasuki rumah kebijaksanaannya, tetapi lebih mengarahkanmu ke ambang pikiran.
20. Guru yang baik tahu cara mengeluarkan yang terbaik dalam diri siswa, Selamat Hari Guru 2020!
Baca juga: Sejarah Singkat Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November
Baca juga: Logo dan Tema Hari Guru Nasional 2020, Diperingati pada 25 November 2020
Baca juga: Doa Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional 2020 dari Kemdikbud
Baca juga: 20 Ucapan Hari Guru Nasional 25 November 2020, dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Sejarah Singkat Hari Guru Nasional 25 November
Guru merupakan sosok yang berperan dalam perjalanan sejarah seluruh bangsa, tak terkecuali Indonesia.
Sejak dahulu, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dituliskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Guru juga menjadi faktor penentu keberhasilan pendidikan dan potensi masa depan bangsa.
Maka untuk menghormati para guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru Nasional menjadi bentuk apresiasi seluruh masyarakat untuk para tenaga pendidik di Indonesia.
Dikutip dari pgri.or.id, awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. pada jaman dahulu.
Kemudian pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Setelah itu pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.
Lalu, semangat proklamasi mendorong penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta.
Kemudian melalui kongres ini, guru-guru mulai aktif dan pada 25 November 1945, akhirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)