Sabtu, 4 Oktober 2025

Musim Hujan, BNPB Imbau Siaga, Hindari Bencana Hidrometeorologi, Doni Monardo: Ikuti Terus Info BMKG

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi yang dapat berujung bencana.

WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Warga menggunakan payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020). Memasuki musim penghujan, curah hujan yang tinggi dan angin kencang mulai melanda Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi yang dapat berujung bencana.

Memasuki musim hujan, fenomena La Nina dapat berdampak buruk pada curah hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga.

Ia mengingatkan warga yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 persen atau rawan longsor untuk lebih berhati-hati.

Salah satu pemicu yang patut diwaspadai apabila terjadi curah hujan lebat dengan durasi lama.

Baca juga: Siklon Tropis Goni Diprediksi Jauhi Indonesia, BNPB Minta Masyarakat Tetap Waspada

Baca juga: Presiden Perintahkan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 

“Ikuti terus info BMKG,” ujar Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui pesan digital, Minggu (1/11/2020).

Ia juga meminta warga untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang atau patah batangnya sehingga jangan berada di bawah pohon.

“Serta waspadai tiang listrik yang korsleting dan roboh tertimpa pohon,” tambahnya.

Di saat hujan lebat yang disertai angin kencang, warga harus waspada apabila memilih tempat untuk berlindung.

Hindari pohon atau pun papan baliho yang setiap saat dapat berpotensi roboh.

Pada awal September 2020 lalu, BNPB telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, salah satunya dengan melakukan koordinasi multipihak di setiap wilayah administrasi.

Di samping itu, setiap keluarga dapat meningkatkan upaya peringatan dini dengan memantau informasi cuaca dari BMKG yang dapat diakses dengan berbagai pendekatan seperti aplikasi Info BMKG maupun website dan media sosial dari instansi pemerintah.

Warga dapat memantau prakiraan cuaca harian hingga ke tingkat kecamatan melalui aplikasi Info BMKG sehingga dapat mempersiapkan atau mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.

Warga masyarakat dapat juga memberikan informasi terkait dengan kondisi terkini sehingga membantu otoritas setempat untuk penanganan darurat maupun kewaspadaan warga lainnya.

Melalui PetaBencana.id, warga dapat mengirimkan konten informasi melalui media sosial yang kemudian terjadi pada dashboard tersebut setelah terverifikasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved