Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI di Sumbar, Andre Rosiade: Tahan dan Seret Pelaku ke Pengadilan
Belakangan, diketahui dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor Harley-Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral sebuah video rombongan pengendara motor gede alias moge mengeroyok seseorang.
Belakangan, diketahui dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor Harley-Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta pihak kepolisian untuk memproses pelaku secara hukum.
"Kita meminta pihak kepolisian, Pak Kapolda dan Pak Kapolres untuk memproses hukum pelakunya, tahan dan seret sampai pengadilan," kata Andre saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Pengendara Moge Dari Bandung Tendang Anggota TNI di Sumbar, Dua Jadi Tersangka
"Dan jangan beri penangguhan penahanan supaya ini pembelajaran supaya tidak semena-mena," lanjutnya.
Menurut Andre, warga Sumbar muak dan kecewa dengan perilaku oknum pengendara moge tersebut.
Baca juga: Selain Keroyok Anggota TNI, Pengendara Moge Dikabarkan Berbuat Onar Lainnya
Dia mendukung langkah kepolisian untuk memproses hukum pelaku pengeroyokan.
"Saya mendengar dari warga Sumatera Barat, masyarakat sangat muak dengan perilaku oknum tukang keroyok ini. Dia datang ke Sumbar malah mengganggu ketenteraman," ucapnya.
"Untuk itu kita dukung penuh polisi tahan, jangan beri penangguhan, siapapun bekingnya masyrakat Sumbar ada di belakang kepolisian," pungkas Anggota DPR RI Dapil Sumbar I itu.
Pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI berpangkat Serda tersebut viral di media sosial.
Cuplikan dua potong video tersebut telah tersebar di media sosial instagram.
Video tersebut diposting oleh akun Instagram @tnilovers18.
Baca juga: Cerita Kapolres Jembrana Ringkus Pencuri Moge, Menyamar Jadi Pembeli Tawar Harga Rp 140 Juta
Dari video itu, terlihat korban didorong sampai tersungkur ke lantai.
Setelah tersungkur, terlihat ada kaki yang memakai sepatu menendang kepala korban.