Kementerian PPPA Luncurkan Buku Penanganan Gangguan Psikososial Pada Peserta Didik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meluncuran Buku Penanganan Gangguan Psikososial Pada Peserta Didik yang diselenggarakan secara virtual melalui saluran zoom meeting dan Youtube, Rabu (14/10/2020).

Peluncuran buku itu dilakukan Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Nahar.

"Buku ini menjadi panduan bagi pihak sekolah, guru kelas, guru BK dan guru PJOK beserta komponen sekolah dalam deteksi dini dan penanganan peserta didik dengan gangguan psikososial bisa lebih optimal," ujarnya.

Baca juga: Orang Tua Diharapkan Jadi Contoh Bagi Anak Dalam Penggunaan Masker yang Benar untuk Cegah Covid-19

Dengan demikian dia berharap, tidak ada lagi anak.didik yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik.

"Karena semua penanganan permasalahan anak-anak serta pemenuhan hak anak dan perlindungan anak yang dilakukan seorang final akan menghasilkan individu yang berkualitas yang akan memberikan andil pada kemajuan bangsa," katanya.

Buku ini juga menurut dia dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk memahami perkembangan psikososial anaknya.

Baca juga: Jangan Takut, Dimasa Pandemi Covid-19 Ibu Hamil Harus Tetap Periksa Kandungan Minimal 6 Kali

Apalagi mengingat, potensi gangguan psikososial tidak hanya dipicu kekerasan atau lingkup pergaulan murid.

Namun, kata dia, masa pandemi ini juga dapat mempengaruhi kesehatan psikososial murid.

Karena beberapa penelitian menunjukkan anak didik mulai mengalami kejenuhan belajar dari rumah.

Karena itu pentung orang tua memiliki dan mempelajari buku ini agar bisa menanggulangi permasalahan Belajar Dari Rumah (BDR) yang dialami anak-anakndi tengah pandemi covid-19