Senin, 6 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Ambulans yang Ditembaki Gas Air Mata oleh Polisi Itu Milik Siapa?

Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan satu unit mobil ambulans dikejar dan ditembak aparat kepolisian.

Tangkap layar akun Twitter @QaillaAsyiqah
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan satu unit mobil ambulans dikejar dan ditembak aparat Kepolisian. Lokasi penembakan ambulas tersebut diduga terjadi dk kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin. 

Ambulans itu mengalami pecah di kaca bagian belakang dan retak di kaca depan.

Yusri menjelaskan, saat itu petugas memang tengah melakukan razia saat berlangsungnya demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Razia tersebut dilakukan setelah polisi mendapat informasi ada pihak yang coba memanfaatkan situasi.

"Saat itu ada tiga rangkaian. Rangkaian pertama ambulans, kedua sepeda motor, dan ketiga ada ambulans lagi," terang dia.

Ketika ambulans pertama dan rangkaian sepeda motor diperiksa, petugas tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Namun, ambulans kedua yang hendak diperiksa petugas berusaha kabur.

"Ambulans yang viral dia coba kabur. Kita ketahui ada empat orang di ambulans itu, dia mundur dan nyaris tabrak petugas, lalu mundur lagi dan nyaris tabrak petugas saat itu," ujar Yusri.

Petugas pun coba menghentikan laju ambulans tersebut dengan tembakan gas air mata.

Namun, ambulans itu tetap berupaya kabur dan tancap gas. Polisi kembali melakukan pengejaran.

"Malam hari kita temukan (ambulans) di Taman Ismail Marzuki," kata Yusri.

Penjelasan Kapolres

Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ambulans tiba-tiba memundurkan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Petugas lalu berusaha mengejar ambulans tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto. Heru mengatakan, mobil ambulans tersebut kini diamankan di Polda Metro Jaya.

Tak hanya mobil ambulans, polisi juga mengamankan tiga orang yang berada di dalamnya. "Saat ini diperiksa di Polda," tutur Heru saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Heru mengatakan, awalnya polisi berusaha menghentikan ambulans yang melintas. Akan tetapi, pengemudi ambulans malah menambah kecepatan kendaraan dan hampir menabrak petugas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved