Kamis, 2 Oktober 2025

UU Cipta Kerja

Terjadi Lemparan ke Arah Polisi setelah Aksi Demo PA 212 Berakhir oleh Remaja Tanpa Atribut

Terjadi lemparan batu dan botol ke arah barikade polisi yang mengawal aksi demo di sektar kawasan Monas, Selasa (13/10/2020).

Kompas TV
Terjadi pelemparan batu dan botol ke arah polisi setelah aksi demo PA 212 berakhir. 

Massa yang masih bertahan diminta untuk membubarkan diri.

Tembakan peringatan dan gas air mata terpantau dilakukan polisi.

Hingga kini, personel kepolisian masih bersiaga di sejumlah titik demonstrasi.

Mulanya Aksi Berlangsung Damai

Diketahui massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 memulai aksi demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Mayoritas massa mengenakan baju putih dan mengenakan masker.

Demonstrasi berlangsung tertib.

Orator mengajak massa beryel-yel agar berhati-hati terhadap provokator.

Baca juga: PA 212 Gelar Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Orator: Hati-hati Provokasi

"Hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi," ungkap orator ditirukan massa demonstran.

Selain itu digelar pula sholawat dan doa bersama.

Saat waktu ibadah salat ashar, massa aksi juga melaksanakan salat berjamaah.

Namun aksi tersebut pecah setelah massa PA 212 membubarkan.

Kericuhan diduga disebabkan adanya provokator.

20 Ribu Aparat Gabungan Siaga

Sebelumnya dilansir Kompas.com, Polda Metro Jaya memfokuskan titik aksi menolak UU Ciptaker di kawasan Monumen Patung Arjuna Wiwaha atau bundaran patung kuda.

"Dipusatkan di sini, di kawasan Patung Kuda," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo saat diwawancara, Selasa (13/10/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved