UU Cipta Kerja
Demo UU Cipta Kerja di Sejumlah Daerah Berakhir Rusuh, di Bandung Petugas Dilempari Bom Molotov
Aksi bertujuan untuk memprotes pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI.
Sukadi menuturkan saat ini situasi sudah terkendali. Jalan yang awalnya ditutup, sekarang sudah dapat dilintasi pengendara.
Kepolisian dan TNI masih berjaga di kawasan Jababeka untuk mencegah terjadi insinden serupa.
Para mahasiswa maupun masyarakat yang hendak melakukan aksi unjuk rasa diminta agar dapat tertib serta tidak melakukan perbuatan anarkis.
"Kita terus berjaga jaga sebagai antisipasi, saat ini situasi kondusif," paparnya.
Di Bandung pakai bom molotov
Demo tolak UU cipta kerja di Gedung DPRD Jabar juga berujung ricuh dan diwarnai lemparan bom molotov.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (7/10/2020) kericuhan terjadi setelah massa mencoba mendesak masuk gedung DPRD Jabar, sampai akhirnya terjadi gesekan dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Gesekan itu dilanjutkan dengan pelemparan batu oleh massa aksi. Petugas kemudian memukul mundur massa dengan barikade petugas dan water canon.
Kerumunan massa kemudian membelah ke dua arah, satu kelompok ke Jalan Diponegoro arah gasibu, satu kelompok lainnya ke Jalan Diponegoro arah Sulanjana dan Jalan Trunojoyo.
Barikade polisi dan water canon pun melakukan penghadangan sekaligus memukul mundur kelompok massa di Jalan Diponegoro arah Gasibu, water canon pun sempat ditembakkan ke kerumunan massa.
Tak hanya itu, petugas berpakaian preman pun berupaya memukul mundur massa, namun perlawanan massa cukup alot lantaran beberapa dari mereka kerap melemparkan batu ke arah petugas.
Bahkan di saat bersamaan dua kelompok yang terbelah itu terlihat melemparkan bom molotov ke arah petugas.
Meski begitu, petugas berhasil memukul mundur kelompok tersebut.
Sedang Kelompok massa di Jalan Diponegoro menuju arah Jalan Sulanjana dan Jalan Trunojoyo berhasil dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.
Rusuh di Lampung