Virus Corona
Musim Hujan Datang, Jubir Penanganan Covid-19 Minta Waspadai Lahirnya Klaster Pengungsian
Prof Wiku Adisasmito mewanti-wanti datangnya musim penghujan di berbagai daerah berisiko terhadap penularan virus Covid-19.
"Jika ditemukan kasus positif dalam jumlah banyak, maka kantor tersebut ditutup sementara untuk dilakukan disinfeksi," kata dia.
Terakhir Wiku mengatakan, sebagai langkah preventif, pihaknya menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Utamanya di lingkungan kantor dan pemilik usaha harus mengikuti peraturan pemerintah daerah terkait pembatasan pekerja yang diperbolehkan bekerja sesuai zonasi risiko.
Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh, bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
Baca: Sepekan Anies Baswedan Terapkan PSBB Ketat di Jakarta, Kasus Corona Naik atau Turun? Ini Grafiknya
Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Corona, Akses ke Kantor Kementerian Agama Dibatasi
Baca: Kini Dinyatakan Positif Corona, Menteri Agama Fachrul Razi Sempat Rapat di Istana Awal September
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.