Rabu, 1 Oktober 2025

Berbincang dengan Guru, Jokowi Beri Semangat Belajar Hingga Dicurhati Siswa Kangen Sekolah

Rika, yang juga menjabat sebagai Wakil Bidang Kesiswaan di sekolah tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo berbincang dengan seorang guru asal Padang, Rika Susi Waty, melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 11 September 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan seorang guru asal Padang Rika Susi Waty, melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (11/9/2020).

Dalam perbincangan tersebut, Kepala Negara menanyakan kepada guru matematika yang sehari-harinya mengajar di SMP Negeri 7 Padang mengenai bagaimana aktivitas belajar mengajar selama pandemi ini dilakukan.

"Kita sudah enam bulan kegiatan belajar anak-anak ini lewat cara belajar online sampai sekarang. Bagaimana menurut Ibu?" tanya Presiden.

Baca: Polemik Penerapan Kembali PSBB Jakarta: Sindiran 3 Menteri Jokowi hingga Kritik Tajam Arief Poyuono

Rika, yang juga menjabat sebagai Wakil Bidang Kesiswaan di sekolah tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Namun, pembelajaran daring yang dilakukan membuatnya sedikit kesulitan untuk memantau perkembangan belajar anak didiknya secara langsung.

"Kita enggak bisa memantau anak itu mampu atau tidak ya. Karena kita enggak bisa (bertemu) langsung begitu, Pak," jawab Rika.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menanyakan apakah seluruh siswa atau orang tuanya memiliki gawai yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring.

Rika menjawab bahwa memang beberapa anak didiknya mulanya tidak dapat mengikuti pembelajaran daring oleh karena ketiadaan gawai yang dapat mereka gunakan.

Namun, pihak sekolah mencarikan solusi dan memfasilitasi para siswa tersebut untuk dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah.

Baca: Anies Putuskan PSBB Total Seperti Awal Wabah, Tanggapan Menteri Jokowi hingga Disebut Tak Perlu Izin

"Kebetulan kita data betul anaknya, terus kita cek anaknya ke rumah. Memang tidak mampu. Jadi kita fasilitasi ke sekolah, Pak. Pakai komputer sekolah. Ada beberapa orang, enggak banyak," tuturnya.

Untuk memotivasi anak didiknya, Rika terbiasa menghubungi para murid melalui panggilan video atau pesan suara.

Dari perbincangannya dengan para muridnya itu, kebanyakan siswa ingin segera kembali beraktivitas di sekolah.

"Kalau saya pribadi ya, Pak, kadang saya video call atau saya kirim pakai voice note. Cuma anak-anak ngomongnya gini, jadi kangen sekolah semuanya," ujarnya.

"Ya, yang saya dengar semuanya seperti itu," jawab Presiden.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved