Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN
Teguh memaparkan disertasinya yang berjudul “Analisis Dinamika Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Tengg
Model-model alternatif yang dipaparkan Teguh dalam disertasinya tersebut memang secara khusus ditunjukan untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Sulawesi Tenggara.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan dapat digunakan di daerah lain. Tentu saja harus didahului dengan penelitian secara mendalam dan menyesuaikan dinamika serta kondisi sosial, budaya, dan politik masing-masing wilayah.
Dalam sidang tersebut, turut hadir, antara lain Walikota Baubau, A.S. Tamrin, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, dan para pejabat BPSDM Kemendagri dari berbagai provinsi, baik yang hadir secara langsung maupun melalui virtual.
“Ini momen yang luar biasa bagi saya dan keluarga besar saya dalam hal pencapaian studi untuk bisa meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan,” ungkap Teguh.
Ayah dua orang anak ini menyampaikan, bahwa pencapaian tersebut bukan semata-mata hasil kerja kerasnya. Karena, lanjut dia, banyak motivasi dan dorongan dari berbagai pihak.
“Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada tim promotor, dosen penguji, keluarga besar saya, Bapak Mendagri, rekan kerja, dan seluruh pihak yang turut mendukung saya,” ucapnya.
Bagi pria kelahiran Purwokerto, 1967 ini, belajar adalah sebuah usaha yang harus terus dijalani dan dilakukan sepanjang hidup.
Bukan karena merasa masih muda, bukan pula karena masih mempunyai kekuatan tertentu.
“Saya pun demikian. Artinya, ini memang adalah momen luar biasa, tapi masih ada momen-momen selanjutnya yang mudah-mudahan bisa saya raih,” ungkapnya.