Selasa, 30 September 2025

Panglima TNI Didampingi KSAD, KSAL, dan KSAU Pimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Taruna 2020

Proses seleksi yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 dengan menerapkan Disiplin Protokol Kesehatan yang ketat

Penulis: Gita Irawan
HANDOUT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin sidang Pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2020.

Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil mengatakan proses seleksi penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2020 di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer Magelang Jawa Tengah pada Kamis (27/8/2020) ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada.

Baca: Sosok Brigjen TNI M Hasan, Eks Komandan Grup A Paspampres yang Kini Jabat Danjen Kopassus

Selain itu proses seleksi yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 dengan menerapkan Disiplin Protokol Kesehatan yang ketat sesuai aturan yang disampaikan Pemerintah.

"Panglima TNI mengatakan hasil seleksi ini sangat menentukan kualitas para pimpinan TNI di masa mendatang, untuk itu kedepankan pikiran hati nurani yang jujur, tulus dan ikhlas untuk memutuskan calon Taruna dan Taruni Akademi TNI yang memenuhi syarat dan terbaik," kata Aidil dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (27/8/2020).

Hasil terbaik tersebut, kata Hadi, merupakan modal awal para Taruna dan Taruni Akademi TNI untuk mengikuti pendidikan pertama selama 6 (enam) bulan di Akademi Militer agar menjadi Perwira TNI yang mumpuni dan berkualitas di masa yang akan datang.

Calon-calon Perwira TNI, kata Hadi, harus memiliki karakter, sikap, kesemaptaan jasmani dan tingkat intelegensi yang sangat baik untuk menjadi Perwira milenial sesuai dengan harapan TNI.

Baca: Panglima TNI Resmikan Monumen Pesawat N250 Gatotkaca

"Panglima TNI juga menjelaskan bahwa Pantukhir terpusat ini dilaksanakan secara terbuka, konstruktif, meneliti, membahas dan berdiskusi bersama untuk mencari yang terbaik, agar nantinya para Taruna dan Taruni yang terpilih dapat mengikuti pendidikan tanpa adanya hambatan," kata Aidil.

Alokasi calon Taruna dan Taruni yang dipilih sebanyak 672 peserta dengan rincian TNI AD 425 Taruna, TNI AL 130 peserta (120 Taruna dan 10 Taruni), TNI AU 117 peserta (107 Taruna dan 10 Taruni).

Bagi peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan integrasi selama enam bulan di Akademi Militer Magelang.

Turut serta dalam acara tersebut, diantaranya Irjen TNI Letjen TNI M Herindra, Danjen Akademi TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi dan para Aspers Angkatan serta Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam S.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan