Istana Jawab Tudingan ICW Soal Anggaran Rp 90,45 Miliar untuk Influencer

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian menjawab tudiangan ICW soal anggaran untuk influencer yang mencapai sebesar Rp90,45 miliar.

Donny menjelaskan, bahwa anggaran tersebut merupakan anggaran Kehumasan.

"Kehumasan itu banyak slotnya atau alokasinya. Misalnya untuk iklan layanan masyarakat, untuk memasang iklan di media cetak, audio visual, sosialisasi, bikin buku atau apa. Itu kan nggak semua influencer. Bahwa Rp.90 M untuk influencer itu harus dilihat dari dalamnya," kata Donny kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Donny pun menjelaskan, anggaran sebesar Rp90,45 Miliar tidak mungkin hanya dianggaran untuk influencer.

Baca: Kata Menkominfo Soal Anggaran Jasa Influencer yang Dituding ICW

Selain itu, ia menyebut bahwa anggaran itu dikucurkan untuk para influencer yang memiliki kompetensi sesuai kriteria pemerintah.

"Karena kan memang yang dipilih juga orang-orang kompeten, yang punya kemampuan, menguasai substansi," jelasnya.

Donny juga menilai, jika para influencer sosialisasikan kebijakan pemerintah yang benar, tidak menjadi masalah.

Kecuali, lanjut Donny, mereka tak berbicara sesuai fakta soal kebijakan pemerintah.

"Toh mereka berbicara apa adanya. Ketika berbicara influencer juga pasti, ketika orang menyampaikan pesan pemerintah, pasti juga akan ada yang mengkritik, menggugat, biasa kan," ucap Donny.