Sabtu, 4 Oktober 2025

'Lompatan' Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020, Persis Kata Gibran saat Pidato Politik Perdana

Untuk diketahui, kata lompatan pernah juga ditegaskan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat pidato politik perdananya

Tangkapan Layar Kompas TV dan Tribunnews.com
Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo 2020. Gibran mengungkapkan, Jokowi telah merestuinya dan memberikan sejumlah pesan. (Tangkapan Layar Kompas TV dan Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Kata-kata lompatan disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR pada Jumat (14/8/2020).

Untuk diketahui, kata lompatan pernah juga ditegaskan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat pidato politik perdananya sebelum berangkat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui Kantor PDIP DPD Jateng.

Lalu bagaimana faktanya?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato sidang tahunan MPR-RI dan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 di Gedung Parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato sidang tahunan MPR-RI dan sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020 di Gedung Parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Baca: Pidato Presiden Jokowi: Kemunduran Negara Besar Jadi Peluang Kita Mengejar

'Lompatan' dari Jokowi

Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan situasi krisis pandemi Covid-19 untuk melakukan lompatan-lompatan besar.

"Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, momen ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk membenahi diri secara fundamental.

Melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di segala bidang.

Mulai dari bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar," ungkap Jokowi.

Dalm pidatonya, Jokowi juga menyampaikan, bahwa pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada bidang kesehatan.

Melainkan juga berdampak pada sektor perekonomian di seluruh dunia.

Bahkan, perekonomian di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih plus 2,97 persen.

Namun, pada kuartal kedua ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.

Tak hanya di Indonesia, lanjut dia, ekonomi di negara-negara maju bahkan mengalami minus 17 sampai 20 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved