Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Antisipasi Baby Boom, Komisi IX DPR Gandeng Tokoh Agama Kampanyekan KB

Nur Yasin mengungkapkan pandemik Covid-19 memaksa sebagian besar keluarga untuk banyak tinggal di rumah.

Editor: Hasanudin Aco
ist
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Program Keluarga Berencana bersama BKKBN di Pondok Pesantren Nurul Islam, Antirogo, Jember, Selasa (11/8/2020). 

Kondisi ini terjadi salah satunya karena tidak adanya perencanaan angka kelahiran di masing-masing keluarga.

“Kondisi stunting pada anak terjadi karena kurangnya kecukupan gizi karena ketidakmampuan keluarga dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka. Maka ke depan harus ada kampanye masih tentang pentingnya keluarga berencana,” katanya.

Tuty mengungkapkan saat ini pasangan keluarga di usia produktif di Jawa Timur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi masih cukup tinggi. Sedikitnya ada 7.000 orang pasangan di usia produktif yang tidak ikut program KB.

“Ke depan kami akan terus melakukan komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE) tentang pentingnya KB agar tidak terjadi baby boom,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved