Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Tunjuk Ahmad Muzani Sebagai Sekjen, Disaksikan Jokowi dan Megawati
Prabowo Subianto dipilih kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra periode 2020-2025 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra.
Prabowo menyampaikan, kehadiran Jokowi dan Megawati merupakan sebuah kehormatan bagi Partai Gerindra.
Menurutnya, kehadiran dua sosok itu sekaligus menggambarkan sebuah koalisi yang solid.
"Tadi beliau (Jokowi) memberi kehormatan, memberi sambutan, juga Presiden RI kelima Ibu Megawati memberi sambutan," ungkapnya.
"Ini kehormatan dan ini juga sesuatu untuk menegaskan bahwa kita bagian dari koalisi yang solid," tutur Prabowo.
Baca: Kongres Gerindra Dibuka Prabowo, Megawati dan Jokowi Dijadwalkan Beri Sambutan Secara Virtual

Baca: Jokowi Terbitkan Inpres, Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Berada di Tangan Kepala Daerah
Baca: Sambutan di KLB Gerindra, Presiden Singgung Proyek Ketahanan Pangan Prabowo
Sementara itu, Prabowo menyatakan, partainya bertekad untuk mensukseskan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Partai Gerindra akan berperan dalam pemerintahan yang solid.
Ia menyebut, pemerintahan yang kuat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Kami sangat bertekad untuk mensukseskan pemerintahan ini, karena memang tidak ada pilihan lain," kata Prabowo.
"Kita harus punya pemerintah yang berhasil, pemerintahan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang sangat besar, sebagaimana dihadapi hampir seluruh negara di dunia," lanjutnya.
Baca: Erick Thohir Pernah Ditelepon Jokowi Tengah Malam, Najwa Shihab: Untuk Dimarahi atau Apa?
Baca: Enggan Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukan Saya Takut
Baca: Dahlan Iskan Sebut Kekayaan 2,3 T dan Kedekatan dengan Jokowi sebagai Kekuatan Erick Thohir
Prabowo pun mengatakan, situasi pandemi Covid-19 tidak boleh dianggap enteng.
Namun, kata Prabowo, semua elemen juga tidak boleh panik dalam situasi ini.
Menurutnya, semua elemen harus solid dan kompak untuk menghadapinya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)