Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Hadi Pranoto Minta Temuan Obat Herbal Covid-19 Dihargai: Pakai Biaya Sendiri, Tak Ambil Uang Negara

Pria yang mengklaim menemukan obat virus corona atau Covid-19, Hadi Pranoto, meminta produk herbal temuannya untuk diberikan penghargaan.

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Hadi Pranoto saat meminum ramuan herbal temuannya - Hadi Pranoto Minta Temuannya Dihargai, Gunakan Biaya Sendiri saat Penelitian, Tak Ambil Uang Negara 

TRIBUNNEWS.COM - Pria yang mengklaim menemukan obat virus corona atau Covid-19, Hadi Pranoto, meminta produk herbal temuannya untuk dihargai.

Hadi memandang produk temuannya merupakan bagian dari karya anak bangsa yang perlu diapresiasi.

Terlebih ia mengaku, ramuan herbalnya itu ia peroleh dari jerih payahnya sendiri.

"Sebagai anak bangsa, saya punya karya yang saya persembahkan untuk Indonesia, Tanah Air kita," kata Hadi kepada Tribunnews, Selasa (4/8/2020).

"Biaya observasi, penelitian semuanya biaya sendiri, saya tidak mengambil uang negara, saya tidak mengambil uang rakyat atau uang orang lain."

"Apa yang harus dipermasalahkan, seharusnya setiap karya anak bangsa diberi ruang untuk bersama-sama, kemudian kita lihat temuan ini baik atau tidak." 

Baca: Polisi Akan Panggil Anji dan Hadi Pranoto, Ernest Prakasa: Saya Tak Berharap Melihat Dia Dipenjara

Baca: Hadi Pranoto Jawab Tudingan: Tegaskan Bukan Dokter hingga Tanya Balik Karya Nyata Profesor

Baca: Hadi Pranoto Beri Penjelasan soal Herbal Antibodi Covid-19, Ahli Ragukan Latar Belakang Ilmiahnya

Selain itu, dia tidak memaksa pihak manapun, jika produk herbalnya terbukti tidak bermanfaat, Hadi meminta karyanya dimusnahkan.

"Kalau hasil temuan anak bangsa tidak ada manfaatnya, kita hancurkan, kita buang saja," tegasnya.

Komentar Hadi Soal Uji Klinis 

Hadi Pranoto sosok yang klaim temukan obat Covid-19 menggelar jumpa pers di Rumah Makan Leuit Ageung, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (3/8/2020).
Hadi Pranoto sosok yang klaim temukan obat Covid-19 menggelar jumpa pers di Rumah Makan Leuit Ageung, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (3/8/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Hadi dalam kesempatannya berbincang dengan Tribunnnews.com mengaku ia bersama timnya telah melakukan uji klinis secara mandiri.

"Uji klinis secara pribadi dan tim itu sudah kita lakukan," bebernya.

Hadi melanjutkan, meskipun telah melakukan uji klinis, pihaknya tidak dapat menunjukkan prosedur uji klinis yang sesuai dengan peraturan di Indonesia.

Menurut dirinya yang paling berhak menentukan uji klinis adalah lembaga-lembaga terkait.

"Karena mereka memiliki kewenangan hukum untuk menentukan sah atau tidaknya uji klinis."

"Makanya disini kita ingin mengajak semua lembaga dan semua tenaga ahli dan para profesor untuk menguji hasil temuan saya ini atau tidak," tegasnya.

Baca: Dilaporkan Atas Dugaan Sebarkan Kebohongan, Anji dan Hadi Pranoto Akan Dipanggil Polda Metro Jaya

Baca: Tak Tahu Herbalnya Dijual Rp275 Ribu di Toko Online, Hadi Pranoto: Kalau Orang Kaya Saya Minta Lebih

Baca: Dinilai Meresahkan, Anji dan Hadi Pranoto Dilaporkan ke Pihak Berwajib oleh Cyber Indonesia

Meskipun demikian, menurut pria berkacamata ini, produknya telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurutnya standar yang dikeluarkan BPOM untuk produknya sudah dapat menjadi patokan untuk menilai ramuan herbalnya itu layak atau tidak.

"Kan itu dari standarisasi nasional untuk menentukan produk ini boleh beredar atau tidak, kita sudah dapat izin."

"Harusnya itu sudah bisa menjadi patokan," ujar Hadi.

Terkait persolaan uji klinis produk herbalnya, Hadi mengingatkan adanya sesatu yang lebih penting yakni, emergency kemanusiaan.

"Bagaimana kita harus berpacu dengan waktu menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita untuk lepas dari ancaman Covid-19," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved