Sabtu, 4 Oktober 2025

Amien Rais dan Partai Amanat Nasional

Amien Rais: Saya Sudah Tidak di PAN, Dikeluarkan Anak Buah Karena Beda Prinsip

Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Amien Rais. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais mengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.

"Saya tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan anak buah saya karena berbeda prinsip," kata Amien Rais dalam acara diskusi virtual bertema Bahaya Komunisme di Dunia Islam dalam chanel Youtube UTZ Offivcial, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

"Saya katakan adik-adik ku, para kader-kader ku yang cerdas dan pandai-pandai berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," lanjut Amien Rais.

Baca: Sepakat dengan Amien Rais, PKS: Saat Krisis, Butuh Menteri Punya Watak Kerakyatan

Menurut Amien Rais, perbedaan prinsip tersebut karena PAN yang saat ini di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan berencana akan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah," ucap Amien Rais.

Baca: Amien Rais: Pak Jokowi Sedang Bermain Sandiwara Politik Supaya Kembali Dicintai Rakyatnya

Amien Rais pun mengaku telah menyampaikan ketidaksetujuannya jika PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf, meskipun diberikan jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan, sementara mereka yakin bergabung rezim Jokowi, akan dapat logistik, akan dapat segala macam," kata Amien Rais.

Tidak Ada Nama Amien Rais di kepenguruan PAN

Ketua umum terpilih Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan kepengurusan baru DPP PAN periode 2020-2025.

Pengumuman tersebut digelar di Sekretariat DPP PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2020).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan kepengurusan baru telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada 2 Maret 2020.

"Seharusnya PAN melaksanakan agenda penting yaitu melaksanakan pelantikan pengurus yang sudah satu bulan lebih kongres dan memang sudah didaftar di Kumham pada tanggal 2 (Maret)," katanya.

Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Dapat Doa dari Keluaga Besar PAN

Zulhas mengatakan seharusnya pada hari ini digelar pelantikan pengurus baru DPP PAN.

Namun, karena saat ini sedang dalam tanggap darurat virus corona (covid-19), pelantikan urung digelar dan ditunda sampai keadaan membaik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved