Peringatan Dini BMKG Kamis, 23 Juli 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Kamis (23/7/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Kamis (23/7/2020), 24 provinsi mendapatkan peringatan dini.

13 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Kamis, 23 Juli 2020: Surabaya Cerah Sepanjang Hari

Baca: Sejak 2018 Frekuensi Gempa Bumi Meningkat Lebih dari 11 Ribu Kali

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 23 Juli 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Aceh Barat Daya

Aceh Barat

Aceh Tenggara

Nagan Raya

2. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Seluma

Bengkulu Selatan

3. Gorontalo

Paguyaman Pantai

Randangan

Taluditi

Atinggola

Asparaga

4. Jambi

Kerinci

Sungai Penuh

5. Jawa Barat

Kab. Bogor

Kota Bogor

Kota Depok

Kab. Bekasi

Kota Bekasi

Kab. Karawang

Kab. Sukabumi

Kota Sukabumi

Kab. Bandung

Kab. Bandung Barat

Kab. Cianjur,

Kab. Tasikmalaya

Kab. Purwakarta

Kab. Subang

6. Kalimantan Selatan

Banjar

Banjarbaru

Banjarmasin

Barito Kuala

Tapin

Tanah Bumbu

Kotabaru

7. Kalimantan Tengah

8. Riau

Riau bag. Utara

9. Sulawesi Barat

Mamuju

Mamuju Tengah

10. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Parigi Moutong

Donggala

Poso

Morowali

Morowali Utara

Banggai

11. Sulawesi Tenggara

Konawe

12. Sumatera Barat

Agam

Kep. Mentawai

Padang Pariaman

Tanah Datar

Bukittinggi

Padang Panjang

Pariaman

13. Sumatera Selatan

Banyuasin

Musi Banyuasin

Ogan Ilir

Palembang

Lahat

Muara Enim

Musi Rawas

OKI

OKU Timur

Wilayah berpotensi hujan kilat/petir:

1. Kalimantan Timur

Tabalar

Karangan

Long Apari

Balikpapan

Babulu

Samarinda

Tanjung Redeb

Bentian Besar

Muara Badak

Muara Jawa

Muara Muntai

Sebulu

Bongan

Sandaran

Sangkulirang

2. Lampung

Tuba

Tuba Barat

Lamteng

Lambar

Pesibar

Way Kanan

Pesawaran

Pringsewu

Metro

Lamtim

Lamsel

3. Sulawesi Utara

Bolmong

Bolmong Timur

Minahasa Tenggara

Kotamobagu

Minahasa Selatan

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Sanggau (Tayan Hilir, Entikong)

Pontianak

Kubu Raya

Landak

Kayong utara (Kep. Karimata)

Ketapang (Tumbang Titi)

Sintang (Sui Tebelian, Serawai)

Kapuas Hulu (Badau)

Melawi (Belimbing)

Sekadau (Nanga Mahap)

2. Maluku

Buru

Buru Selatan

3. Sulawesi Selatan

Palopo

Makale

Rantepao

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Bali

Perairan selatan Bali

2. Banten

Lebak bag. Selatan

3. Nusa Tenggara Barat

4. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

P. Rote

P. Sabu

P. Sumba

5. Sulawesi Barat

Majene

Polman

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Bali (2 meter atau lebih)

Laut Bali

Selat Bali

Selat Badung

Selat Lombok

Samudera Hindia Selatan Bali

2. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

3. Bengkulu

Perairan Bengkulu (2.5 meter)

Perairan Enggano-Samudera Hindia Barat Bengkulu

4. Kalimantan Tengah (1-2.5 meter)

Perairan Selatan Kalteng

5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

6. Nusa Tenggara Timur

Perairan NTT

7. Sulawesi Selatan

- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bag. Selatan

Perairan Pare-Pare

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Teluk Bone bag. Selatan

Laut Flores bag. Utara

Laut Flores bag. Barat

Perairan P. Bonerate-Kalaotoa

- Rough Sea (2.5-4 meter)

Laut Flores bag. Timur

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)