Pembobol BNI Ditangkap
Maria Pauline Lumowa Ditangkap Setelah Buron 17 Tahun, Mahfud Apresiasi Kerja Senyap Yasonna Laoly
Mahfud mengapresiasi kinerja Yasonna selama setahun terakhir berkomunikasi dengan Pemerintah Serbia dalam upaya ekstradisi Maria Pauline Lumowa.
TRIBUNNEWS.COM - Maria Pauline Lumowa yang buron selama sekira 17 tahun ini akhirnya diekstradisi ke Indonesia dari Serbia, Kamis (9/7/2020).
Maria Pauline Lumowa alias MPL ini diketahui menjadi tersangka pembobolan Bank BNI sebesar Rp 1,7 triliun.
Didampingi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menjelaskan, proses ekstradisi berlangsung alot dan penuh hambatan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Kamis (9/7/2020).
Sebab tersangka kini tercatat sebagai warga negara Belanda.
Baca: Kasus Maria Pauline Lumowa: Dugaan Suap Gagalkan Ekstradisi hingga Komentar Mahfud MD

Mahfud MD (kiri) bersama Yasonna Laoly (kanan) menggelar konferensi pers terkait ekstradisi buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa, di Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Baca: Sempat Bertemu di Bandara, Mahfud MD Sebut Maria Lumowa Didampingi Pengacara dari Kedubes Belanda
“Maria Pauline Lumowa sudah sekira 17 tahun menjadi buronan," ujar Mahfud, Kamis (9/7/2020).
"Sudah ditetapkan tersangka kemudian lari dari Indonesia, tinggal di Belanda,” bebernya.
Kemudian, setahun lalu, lanjut Mahfud, Maria Pauline ditangkap di Serbia.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengapresiasi kinerja Yasonna Laoly yang selama setahun terakhir intens berkomunikasi dengan Pemerintah Serbia dalam upaya ekstradisi terhadap Maria Pauline.
Menurutnya, Yasonna telah bekerja secara senyap untuk menangkap perempuan yang buron selama 17 tahun itu.
Baca: Jalani Rapid Test, Maria Pauline Lumowa Dinyatakan Negatif Covid-19
Baca: Bareskrim Terapkan Protokol Kesehatan, Maria Pauline Ditest Swab
"Sesudah melalui proses panjang dan diam-diam, berterima kasih pada Menteri Hukum dan HAM," ucapnya.
"Bekerja dalam senyap tidak ada yang tahu, tidak ada yang mendengar karena harus bekerja dengan hati-hati."
"Menkumham selama setahun melakukan komunikasi dengan Pemerintah Serbia sehingga pada akhirnya tadi malam sudah diserahkan secara resmi," kata Mahfud
Lebih lanjut, Mahfud mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Pemerintah Serbia dalam mengekstradisi Maria Pauline Lumowa.
Baca: Kronologi Kasus Maria Pauline Lumowa Bobol Bank BNI: Kecolongan 1 Bulan, Kejar Buron 17 Tahun
Baca: Tangkap Maria Pauline Lumowa, Pakar Hukum: Pemerintah Konsisten Kejar Pelaku kejahatan Kerah Putih