Erick Tohir Diam-diam Lapor Korupsi di BUMN, KPK Siap Buka Penyelidikan
KPK berjanji tak akan membiarkan informasi yang diterima dari Erik tersebut. Bahkan KPK siap untuk mengusutnya.
"Ya memang sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan saat ini," ungkap Erick Thohir dalam sesi webinar, Kamis (2/7/2020).
Merespon pengakuan Erick, KPK memintanya menyerahkan data-data soal puluhan perusahaan pelat merah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebelumnya sempat menyoroti pernyataan Erick tersebut. Ketimbang 'cuap-cuap', saran Nawawi, Erick sebaiknya melaporkan hal itu ke KPK.
"Sebaiknya Pak Erick enggak cuap-cuap saja, beliau kan tau alamat kantor KPK. Malahan tercatat sudah sampai 2 kali berkunjung ke kantor KPK dan kami juga sudah pernah courtesy call ke kantornya," kata Nawawi kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).
Bahkan, sambung Nawawi, KPK siap 'jemput bola' agar mendapatkan bukti dugaan korupsi yang dilakukan sejumlah perusahaan BUMN tersebut.
"Atau jika perlu, KPK yang akan datang menjemput data-data kasus korupsi yang dimiliki Pak Erick," kata Nawawi.
Dikatakan Nawawi, ini bukan pertama kalinya Erick Thohir mengungkap dugaan praktik korupsi di kementeriannya.
Sebelumnya Erick Thohir pernah buka-bukaan soal adanya mafia alat kesehatan.
"Saya jadi tertarik untuk 'meminta' data tersebut dari beliau, mungkin luput dari pantauan dan monitoring KPK," ungkap Nawawi.