Sabtu, 4 Oktober 2025

Kinerja Menteri Jokowi

Video Jokowi Marah Dirilis setelah 10 Hari, Moeldoko: Itu Bagian dari Strategi

Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah ke para menteri pada Sidang Kabinet Paripurna menjadi tanda tanya publik.

Editor: bunga pradipta p
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah ke para menteri pada Sidang Kabinet Paripurna menjadi tanda tanya publik.

Sebab, Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara itu telah digelar pada Kamis (18/6/2020).

Namun, peristiwa itu baru terungkap ke publik lewat video yang diilis Istana pada Minggu (28/6/2020).

Video yang diunggah di akun YouTube Sektretariat Presiden itu berjudul 'Arahan Tegas Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 18 Juni 2020'.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat melayat ke kediaman Pramono di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020).
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat melayat ke kediaman Pramono di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dalam video tersebut, Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bekerja biasa saja, padahal Indonesia tengah dalam masa krisis akibat pandemi Covid-10.

Terkait dengan hal itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan penjelasannya.

Hal itu disampaikan Moeldoko dalam acara Mata Najwa Trans7 yang kemudian diunggah dikanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (2/7/2020).

Mulanya, Najwa menanyakan soal alasan video tersebut baru diunggah 10 hari setelah kejadian Jokowi marah-marah.

Moeldoko mengatakan, hal itu bukanlah sesuatu yang penting untuk dibahas.

Baca: Komentar Fahri Hamzah Soal Pidato Jokowi: Tuduhan Tak Punya Perasaan Itu Serius

"Itu tidak terlalu signifikan, nggak perlu dibahas itu," kata Moeldoko.

Najwa lantas menanyakan, alasan mengapa hal itu tidak perlu dibahas.

"Kenapa nggak perlu Pak?" tanya Najwa.

Moeldoko menyebut, hal itu sebagai bagian dari strategi.

"Itu bagian dari strategi kan begitu," terang Moeldoko.

Baca: Pengamat Tanggapi Aksi Jokowi Marahi Menterinya, Itu Lagu Lama, Kaset Usang

Namun, saat ditanya, strategi apa yang dimaksud, Moeldoko tak mau menjelaskannya lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved