Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Jokowi: Karantina Kampung Lebih Efektif dari Karantina Kota

Jokowi mengatakan bahwa strategi intervensi berbasis lokal paling efektif dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Villa So Long dan Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/6/2020). 

Tahapan tersebut diantaranya yakni adanya fase prakondisi, mulai dari sosialisasi hingga simulasi.

Setelah prakondisi maka selanjutnya yakni penentuan atau timing new normal. 

"Timingnya harus tepat. jangan sampai Rt nya masih tinggi diatas 1, R0  masih tinggi kita sudah berani buka, hati-hati jangan membuat kebijakan tanpa sebuah data science yang jelas," katanya.

Setelah timing, maka selanjutnya yakni penentuan prioritas sektor penerapan new normal.

Apakah sektor industri terlebih dahulu, sektor pariwisata, atau sektor lainnya yang memungkinkan. 

"Tetapi juga mungkin masih dibatasi kalau kapasitas biasanya 1000, ya 500 dulu. Tidak usah tergesa-gesa yang karena yang kita hadapi ini dua, kesehatan dan ekonomi yang semuanya harus berjalan dengan baik," katanya.

Setelah semuanya dilalui, menurut Presiden harus ada evaluasi yang dilakukan setiap minggu atau dua minggu sekali.

Kalau penerapan new normal membuat kasus positif melonjak, maka harus dicabut kembali. 

"Kalau memang keadaannya naik ya tutup lagi harus berani seperti itu harus berani memutuskan seperti itu," pungkasnya.

Laporan Ganjar

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 pada pekan ke-26 sebesar 922 kasus.

Angka tersebut dianggap  merupakan lonjakan yang cukup besar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan lonjakan kasus itu disebabkan karena adanya upaya masif yang dilakukan Pemprov yakni tes PCR di Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Ganjar saat laporan terkini penanganan Covid-19 di Jawa Tengah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (30/6/2020).

“Bapak Presiden kami mencoba untuk melakukan suatu analisa, ada penambahan kasus terbanyak terjadi pada Minggu ke-26 ada 922 kasus,” kata Ganjar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved