Sabtu, 4 Oktober 2025

Google Doodle Hari ini Peringati Subak Bali: Terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Tampilan Google Doodle Senin 29 Juni 2020, peringati Subak Bali yang merupakan Warisan Budaya Dunia yang terdaftar di UNESCO.

www.google.com
Google Doodle Hari ini Peringati Subak Bali: terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. 

Sebagai suatu metode penataan hidup bersama, Subak mampu bertahan selama lebih dari satu abad karena masyarakatnya taat kepada tradisi leluhur.

Pembagian air dilakukan secara adil dan merata, segala masalah dibicarakan dan dipecahkan bersama, bahkan penetapan waktu menanam dan penentuan jenis padi yang ditanam pun dilakukan bersama.

Struktur Organisasi Subak

Anggota subak atau juga biasa disebut dengan krama subak adalah para petani yang memiliki garapan sawah dan mendapatkan bagian air pada sawahnya.

Didalam anggota subak juga terdapat beberapa kelompok yang disebut dengan Sekaa, Krama subak digolongkan menjadi 3, di antaranya:

- Krama aktif adalah anggota yang aktif seperti krama pekaseh, sekaa yeh atau sekaa subak.

- Krama pasif yaitu anggota yang mengganti kewajibannya dengan uang atau natura karena beberapa penyebab yang biasa disebut dengan Pengampel atau Pengohot.

- Krama luput yaitu anggota (krama) yang tidak aktif didalam segala macam kegiatan subak karena tugasnya seperti kepala desa atau Bendesa Adat.

Baca: Google Doodle Peringati Subak Bali Senin, 29 Juni 2020: Warisan Budaya Dunia Terdaftar di UNESCO

Pengurus (Prajuru) Subak terdiri dari:

- Pekaseh/Kelian adalah bertugas sebagai kepala subak.

- Pangliman/Petajuh bertugas menjadi wakil kepala subak.

- Peyarikan/Juru tulis adalah sebagai sekretaris.

- Petengen/Juru raksa adalah memiliki tugas sebagai bendahara. Saya/juru arah/juru uduh/juru tibak/kasinoman mempunyai tugas dalam urusan pemberitahuan atau pengumuman.

- Pemangku adalah bertugas khusus dalam urusan ritual/keagamaan.

Adapun kelompok (Sekaa) di dalam subak dibagi di antaranya:

  • Sekaa Numbeg, yaitu sebuah kelompok yang mengatur hal pengolahan tanah.
  • Sekaa Jelinjingan, kelompok yang bertugas untuk mengatur pengolahan air.
  • Sekaa Sambang, yaitu kelompok yg memiliki tugas dalam hal pengawasan air dari pencurian, penangkap atau penghalau binatang perusak tanaman seperti burung maupun tikus.
  • Sekaa Memulih/Nandur, yaitu kelompok yang bertugas dalam hal penanaman bibit padi.
  • Sekaa Mejukut yaitu kelompok yang bertugas menyiangi padi.
  • Sekaa Manyi adalah kelompok yang bertugas menuai/memotong/mengetam padi.
  • Sekaa Bleseng yaitu kelompok yang memiliki tugas mengangkut ikatan padi yang telah diketam dari sawah ke lumbung.

Baca: Mengenal Subak Bali, Warisan Dunia UNESCO Sejak 2012 yang Kini Dikenalkan Goodle Doodle

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved