Wamenhan: Ketahanan Pangan Harus Ditingkatkan untuk Antisipasi Wabah Penyakit di Masa Depan
Kementrian Pertahanan (Kemhan) menekankan pentingnya ketahanan pangan guna mengantisipasi munculnya wabah penyakit di masa depan.
Sedangkan menurutnya India bisa setahun.
"Karena itu kami dari Kemhan sedang mengajukan satu model yang bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional," kata Trenggono.
Trenggono mengatakan dalam hal itu strategi yang dipilih adalah membuat lahan khusus untuk ketahanan pangan nasional.
Mengutip kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Trenggono mengungkapkan ada 16,6 juta hektar kawasan hutan non hutan yang layak dikonversi menjadi lahan pertanian produktif.
Sebagian besar lahan tersebut, kata Trenggono, ada di Papua, Kalimantan, dan Sumatera.
"Kita ingin mengoptimalkan lahan ini agar tidak menjadi opportunity loss bagi negara. Rasionalisasi kawasan hutan adalah faktor penting bagi kelestarian pengelolaan hutan dan enjadi enabler untuk pembangunan nasional," kata Trenggono.
Trenggono berharap jika rencana pengadaan lahan pangan ini terealisasi, maka bisa menyumbang sekitar 20 persen bagi cadangan pangan nasional nantinya.
"Kita pastikan ini memang untuk ketahanan pangan, jadi kawasan yang dipilih tidak boleh berubah fungsi dari kawasan tanaman pangan yang akan kita kembangkan," kata Trenggono.