Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Jika Ditawari KPU, Bulog Nyatakan Siap Distribusikan Peralatan Pilkada Serentak

Bulog menyatakan sanggup mendistribusi peralatan untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 9 Desember 2020.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
IST
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik (kiri) bertukar cinderamata dengan Direktur Pengadaan Bulog dan Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi (kanan) di Jakarta, Selasa (16/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan sanggup mendistribusi peralatan untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. 

Bulog menyatakan memiliki kapasitas dalam mendukung distribusi seluruh peralatan pilkada di berbagai daerah dan siap bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan teknis distribusi peralatan Pilkada di lapangan. 

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Akmal Malik mengatakan hal itu itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/6/2020). 

Menurut Akmal, dirinya sudah menggelar pertemuan  dengan Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi kantor Ditjen Otda Kemendagri. 

Ada banyak hal yang dibahas. Salah satunya, dalam pertemuan itu, pihak Bulog bicara jika dipercaya Komisi Pemilihan Umum (KPU), siap untuk ikut mendistribusikan logistik atau perlengkapan pendukung pilkada.

“Baru saja, bertemu dengan Bulog, intinya Bulog dan seluruh jajarannya, siap mendukung dan menyukseskan program pilkada pada 9 Desember nanti. Bulog akan memanfaatkan pergudangan dan kekuatan distribusinya di seluruh tanah air,” ungkap Akmal. 

Baca: Pandemi Covid-19 Bikin Harga Mobil Bekas Anjlok, Ini Ragam Pilihan Mobkas Harga Rp 70 Jutaan

Akmal menyatakan menyambut baik niat Bulog. Namun untuk urusan logistik pilkada, sepenuhnya itu adalah otoritas penyelenggara. 

Pemerintah tidak ikut campur, terkait siapa nanti yang dipercaya komisi pemilihan untuk mendistribusikan logistik dan perlengkapan pilkada.  "Itu sepenuhnya kewenangan KPU," kata Akmal. 

Baca: Buronan FBI Russ Albert Medlin yang Ditangkap Polda Metro Ternyata Gemar Booking Cewek di Bawah Umur

Sebelumnya, usai pertemuan dengan Dirjen Otda Kemendagri, Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi, mengatakan, selama ini perusahaan telah mendistribusikan bantauan Covid-19 sekitar 3 juta lokasi yang bersifat door to door. 

Baca: Ditolak MUI, Mahfud MD Pasang Badan Jika Ada yang Ganti Pancasila dengan Komunis di RUU HIP

Apabila dalam kegiatan pilkada ini Bulog dilibatkan secara penuh, kemungkinan tidak begitu sulit untuk mendukung pilkada. 

“Bagi Bulog tidak sulit, karena saat ini juga sudah distribusikan bantuan Covid-19 sekitar 3 juta titik sumbangan door to door,” katanya.

Baca: Isi Lengkap Surat Terbuka Penolakan PBNU Terhadap Pembahasan RUU HIP di DPR

Wibisono menambahkan, apabila nanti Perum Bulog dipercaya Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka distribusi perlengkapan pemilu, surat suara, Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dan lain lainnya diharapkan berjalan optimal. 

“Apabila dukungan ini terealisasi, dan pilkada berjalan sukses, sehingga bisa membuktikan pada dunia bahwa negara indonesia mampu dengan baik menjalankan hajat demokrasi pilkada," ujarnya.

Menurut Wibisono, selama ini keberadaan gudang Bulog merupakan obyek vital nasional. Dengan begitu, diharapkan proses pendistribusian perlengkapan pilkada berjalan aman.

“Insya allah aman dari gangguan dan yang paling penting mampu mewujudkan sinergi antar pelaksana negara dengan baik,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved