Pilpres 2024
Prabowo Diisukan Maju Pilpres, Demokrat : 2024 Miliknya Generasi Muda
Menurutnya para senior bisa saja kembali maju karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.
PKS dan Partai Gerindra memang berduet pada pemilu presiden 2019 yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Habiburokhman: Saya Akan Pasang Badan Hadapi Pihak yang Fitnah Prabowo Subianto
Meskipun tidak mendapatkan jatah kursi Wakil Gubernur DKI selepas ditinggalkan Sandiaga Uno, namun PKS tetap membuka peluang kembali berduet dengan Gerindra di pilpres 2024.
Diketahui, politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta mengalahkan Nurmansjah Lubis dari PKS.
Baca: Ganjar Pranowo Disebut Bisa Menyalip Prabowo Subianto
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, peluang koalisi dengan Partai Gerindra tetap terbuka.
Mardani menegaskan PKS akan berusaha untuk mengusung kadernya sebagai calon presiden.
"Tahun 2024 PKS akan berusaha mengusung kadernya sendiri. Tapi peluang koalisi untuk memajukan Indonesia tetap terbuka," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).
Baca: Hindari Perpecahan di Masyarakat, PKS Usul Presidential Threshold Jadi 5 Persen
Pernyataan Mardani itu menjawab pertanyaan soal peluang PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra jika Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres 2024. Prabowo disebutkan akan menetapkan soal pencapresan 2024 dalam waktu dekat.
Ia mempertimbangkan maju lagi jika kader partai dan rakyat menghendaki. Mardani mengatakan, keputusan Prabowo untuk kembali maju sebagai capres pada 2024 sepenuhnya merupakan hak Ketua Umum Gerindra itu.
Ia menyatakan, PKS akan menetapkan keputusan pencapresan 2024 melalui Majelis Syuro dan mengupayakan untuk mengusung kader sendiri.
"Haknya Pak Prabowo untuk maju kembali di 2024. PKS akan membuat keputusan melalui Majelis Syuro. Tiap partai selalu berusaha memajukan kadernya," tegasnya.
Analisis pengamat
Wacana Prabowo Subianto kembali maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menguat dalam beberapa hari terakhir.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Prabowo akan sulit menang alias akan kalah lagi jika tetap mencalonkan presiden.
"Ya mengagetkan juga kalau beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi."
"Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan enggak mungkin," ujar Hendri, Kamis (11/6/2020).