Gerindra Pede Prabowo dapat Banyak Dukungan Jika Maju Pilpres 2024 meski PKS & PA 212 Kompak Menolak
Partai Gerindra meyakini Prabowo Subianto masih mendapatkan dukungan apabila kembali maju dalam Pilpres 2024 mendatang meski PKS dan PA 212 menolak.
Hal ini jika kader Partai Gerindra dan rakyat menghendaki.
"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," ucap Muzani.
PA 212 dan PKS Kompak Menolak
Sementara itu diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, berbeda dengan Pilpres 2019, Prabowo sepertinya tidak akan lagi didukung oleh partai lain jika maju kembali sebagai Capres 2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Prabowo pada 2014 dan 2019 kini enggan mendukung kembali mantan Danjen Kopassus itu.
Alih-alih mendukung Prabowo, PKS memilih mengajukan kadernya sendiri sebagai capres.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan, partainya tak mempermasalahkan rencana Prabowo untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan presiden.
Menurut dia, selama Prabowo masih memenuhi persyaratan sebagai capres, tak ada salahnya maju kembali.
Apalagi, kata dia, setiap orang memiliki hak untuk membangun bangsa.
"Selama memenuhi syarat monggo. Haknya Pak Prabowo dan semua tokoh terbaik negeri untuk maju. Selama niatnya membangun negeri kita dorong dan apresiasi," kata Mardani saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).
Meski demikian, Mardani mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mencalonkan capres yang berasal dari kader sendiri.
Meski saat ini, PKS masih akan membahas siapa kader yang layak maju dalam pilpres 2024.
"PKS akan membuat keputusan melalui Majelis Syuro. Tiap partai selalu berusaha memajukan kadernya," ucapnya.
"Tahun 2024 PKS akan berusaha mengusung kadernya sendiri. Tapi PKS belum akan memutuskan dalam waktu dekat."
Tak hanya PKS yang enggan mendukung kembali Prabowo.