Virus Corona
Vaksin Covid-19 Belum Ada, Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat agar Patuhi Protokol Kesehatan
Pemerintah, lanjutnya, belum dapat memastikan kapan Indonesia bisa memiliki vaksin Covid-19
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan pandemi virus corona atau Covid-19.
Peringatan diberikan karena sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan.
Baca: Karyawan Proyek Tak Mudik, Waskita Karya Beri Fasilitas Tambahan
Hal yang menurutnya teramat disayangkan, mengingat saat ini seluruh masyarakat Indonesia berharap agar angka penularan Covid-19 bisa turun.
"Hal-hal ini (protokol kesehatan,red) memang sudah seringkali ditekankan, tetapi apakah sudah diterapkan oleh semua orang dengan baik? Saya yakin sebagian besar sudah. Namun sangat disayangkan bahwa masih ada yang belum disiplin menerapkan hal ini," katanya dalam siaran pers BNPB, Kamis (11/6/2020).
"Di sisi lain kita semua ingin agar angka yang positif menderita Covid-19 ini turun," sambung dokter Reisa.
Dokter Reisa menegaskan, tidak bisa masyarakat hanya mendengarkan imbauan pemerintah tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Masyarakat, lanjutnya, harus mempraktikkan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan tersebut.
Dia pun mengingatkan, antivirus atau vaksin Covid-19 sampai saat ini belum ditemukan.
Baca: Perpustakaan Nasional Telah Dibuka, Berikut Protokol Kesehatan yang Harus Dilakukan Pengunjung
Pemerintah, lanjutnya, belum dapat memastikan kapan Indonesia bisa memiliki vaksin Covid-19.
"Berbagai uji coba masih dilaksanakan dengan teliti. Namun belum dapat dipastikan kapan kita akan punya vaksin yang efektif. Karena vaksin dapat melindungi diri kita dari virus Sars Cov-2 penyebab Covid-19," ungkap dokter Reisa.