Jumat, 3 Oktober 2025

Maruarar: Presiden Dipercaya Publik 82%, Kinerja Pemerintah Hadapi Covid-19 Kian Baik

Mayoritas publik, 63,7 persen, menilai puas atas kinerja Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 di bawah pimpinan Doni Monardo.

Editor: Hasanudin Aco
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bersama dengan Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis sedang berolahraga di Istana Bogor akhir pekan lalu. 

"Kurva yang meninggal dan penambahan kasus baru terus menurun, sementara yang sembuh terus naik. Kita apresiasi semua menteri yang sudah bekerja keras. Kita apresiasi Ketua Gugus Tugas Pak Doni dan Menteri Kesehatan Pak Terawan. Menteri BUMN Pak Ercik Tohir dan Menteri Sosial Juliari Batubara kerja keras salurkan bantuan sossial da bahkan turun langsung ke lapangan," ungkap Ara.

Saat ditanya soal keamanan, Maruarar juga mengapresiasi TNI dann Polri.

Tak heran bila berdasarkan survei, kepercayaan publik pada TNI dan Polri sangat tinggi. 85,5 persen publik percaya pada kinerja TNI.

Sementara itu 79, 4 persen pada Polri. Mayoritas publik juga, 80,7 persen, puas atas kinerja Kepolisian dalam membantu pelaksanaan kebijakan penangan wabah.

Bila dibandingkan dengan negara-negara lain, jelas Ara, kondisi Indonesia sangat aman.

Ketua Gugus Tugas Covis-19 Doni Monardo saat memberi keterangan pers.
Ketua Gugus Tugas Covis-19 Doni Monardo saat memberi keterangan pers. (IST)

Dan hasil survei mengkonfirmasi tentang kepercayaan masyarakat pada TNI dan Polri.

"Buktinya, tidak aka kerusushan dan penjarahan. Warga yang beli kebutuhan sembako juga aman dan tertib. Artinya, pemberian paket sembako juga semakin baik," ungkap Maruarar.

Maruarar mengakui bila memang masih ada kekurangan. Namun kekurangan itu segera ditutupi dan diatasi terus menerus dengan koordinasi yang bagus di antara jajaran pemerintahan.

"Tidak ada yang sempurna. Yang sempurna hanya Tuhan. Dan memang tidak ada superman, yang ada adalah superteam," jelas Maruarar.

Maruarar juga mengapresiasi kinerja DPR RI yang memiliki sense of crisis yang sangat baik. DPR dan pemerintah mampu membaca masalah di tengah covid-19.

"Makanya Perppu nomor 1/2020 atau Perppu Corona, sudah menjadi Undang-undang," ungkap Ara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved