Kamis, 2 Oktober 2025

Komoditas Cabai Dinilai Punya Prospek Bagus, Apalagi Jika Disertai Inovasi

Pengembangan industri komoditas hortikultura amat menjanjikan. Sebab, buah-buahan maupun sayuran dikonsumsi setiap hari oleh jutaan masyarakat.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Willem Jonata
Tribunnews/Jeprima
Pedagang memilah cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020). Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional melaporkan bahwa harga cabai rawit merah di sejumlah pasar modern di DKI Jakarta turun menjadi Rp 127.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 141.000 per kilogram, sedangkan untuk cabai hijau dibanderol Rp 40.950 per kilogram. Tribunnews/Jeprima 

"Saya kira pasarnya luas ya, tidak hanya ibu - ibu muda. Jaman sekarang orang lebih suka yang praktis. Ini prospek bisnis menjanjikan," tambahnya.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto selanjutnya mengatakan bahwa sisi pengembangan olahan cabai adalah salah satu perhatian Kementerian Pertanian

"Kami siap mendampingi dari sisi bimteknya termasuk stimulan kelengkapan usahanya. Petani dapat berkomunikasi dengan dinas pertanian setempat. Poin pentingnya adalah komitmen petani untuk terus berproduksi. Jangan sampai nanti permintaan banyak, produksinya turun atau barangnya tidak ada karena petani berganti komoditas. Jadi ayo bertani karena bertani itu keren," jelas Bambang. 

Direktur Perlindungan Sri Wijayantie Yusuf juga turut mengingatkan agar petani menerapkan budidaya ramah lingkungan menggunakan biopestisida agar hasil tanaman berkualitas dan aman konsumsi. 

"Cabai belum bisa ekspor karena penggunaan pestisida. Maka kami arahkan petani untuk menggunakan biopestisida agar hasil tanaman berkualitas dan aman konsumsi tentunya," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved