Sabtu, 4 Oktober 2025

Bulan Bung Karno

Sejarah Hari Lahir Pancasila, 1 Juni: Adanya Pidato Soekarno hingga Rumusan Panitia Sembilan

1 Juni dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila, di mana pada waktu itu Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno tahun 1945.

Editor: Daryono
freepik.com
Ilustrasi-Sejarah Hari Lahir Pancasila, 1 Juni: Adanya Pidato Soekarno hingga Rumusan Panitia Sembilan. 

Pancasila disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.

Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut, yang pertama kali terbit pada tahun 1947, mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Soekarno itu berisi Lahirnya Pancasila.

Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Melalui www.prakerja.go.id Masih Ditunda

Kini, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan jadi Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Bertempat di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016.

Sementara Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

PRESIDEN MENERIMA DEWAN PENGARAH BPIP---Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menerima Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (ketempat kiri) bersama anggota Dewan Pengarah BPIP di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019). Pertemuan antara presiden dengan Dewan Pengarah BPIP tersebut salah satunya membahas Peringatan Hari Lahir Pancasila.
PRESIDEN MENERIMA DEWAN PENGARAH BPIP---Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menerima Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (ketempat kiri) bersama anggota Dewan Pengarah BPIP di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019). Pertemuan antara presiden dengan Dewan Pengarah BPIP tersebut salah satunya membahas Peringatan Hari Lahir Pancasila. (WARTA KOTA/henry lopulalan)

Berikut Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, dilansir kesbangpol.banyumaskab.go.id:

Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calon dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:

- Peri Kebangsaan

- Peri Kemanusiaan

- Peri Ketuhanan

- Peri Kerakyatan

- Kesejahteraan Rakyat

Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yaitu :

- Ketuhanan Yang Maha Esa

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved