Virus Corona
Pemerintah Klaim Pengendalian Arus Balik Tidak Timbulkan Penyebaran Covid-19 Gelombang Dua
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim pengendalian arus balik Idul Fitri 1441 Hijriah telah berjalan baik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim pengendalian arus balik Idul Fitri 1441 Hijriah telah berjalan baik.
Pengendalian arus balik berdampak positif terhadap penurunan tingkat penyebaran Covid-19 di Jakarta.
"Tadi juga sudah dilaporkan oleh Bapak Menteri Perhubungan tentang upaya pengendalian arus balik agar kota-kota tertentu khususnya Jabodetabek ini tidak menimbulkan gelombang kedua," kata Doni Monardo dalam video conference, Rabu (27/5/2020).
Baca: Tak Masalah Pelibatan TNI-Polri, yang Penting Partisipasi Masyarakat Tegakkan Disiplin Hidup Sehat
Hal itu dapat dilihat dari angka kasus positif di Jakarta.
Berdasarkan data yang dimiliki menurut Doni kasus positif Covid-19 di Jakarta cenderung menurun.
Masih tingginya kasus Covid-19 disebabkan para pekerja Migran bukan arus balik.
Baca: Mendes: 47.030 Desa Telah Menyalurkan BLT Dana Desa
"(Pekerja migran) Jumlahnya mencapai 539 kasus," katanya.
Menurutnya bila angka kasus yang disebabkan pekerja migran tersebut dihilangkan, maka angka kasus positif di DKI menurun.
"Termasuk juga data tentang bed occupancy ratio di wilayah Jakarta yang semula atau Minggu lalu pada tanggal 17 tercatat 54,3% pada saat ini telah turun sebanyak 7,4% menjadi 46,9%. Artinya jumlah tempat tidur yang berada di wilayah rumah sakit rujukan covid telah kurang dari 50%," katanya.
Jokowi Instruksikan Gugus Tugas Komunikasi Dengan Daerah Untuk Persiapan Pelonggaran PSBB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada pihaknya untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan rencana melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Khususnya dalam rangka pelonggaran atau pemberian kesempatan kepada daerah-daerah untuk membuka sektor-sektor tertentu secara bertahap, berlanjut," kata Doni Monardo usai rapat terbatas, Rabu (27/5/2020).
Meskipun demikian, Doni Monardo mengatakan bahwa pelonggaran PSBB sangat bergantung pada perkembangan penyebaran Covid-19 di suatu daerah.
Baca: Mendes: 47.030 Desa Telah Menyalurkan BLT Dana Desa
Karena itu, menurutnya pelonggaran PSBB dapat berlangsung sementara (temporary).