Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS - Sambut New Normal, Jokowi Perintahkan Penambahan Pasukan di Jawa Timur

Jokowi perintahkan untuk dilakukannya penambahan pasukan aparat keamanan di Jawa Timur serta daerah lainnya yang kurva kasus Corona masih tinggi

Penulis: Daryono
TRIBUN/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. TRIBUNNEWS/REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto/Pool 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk dilakukannya penambahan pasukan aparat keamanan di Jawa Timur serta daerah lainnya yang kurva kasus Corona atau Covid-19 masih tinggi. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan Pengantar dalam Rapat Terbatas Persiapan Pelaksanaan Protokol Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Rabu (27/5).

Jokowi meminta dilakukan pengecekan kesiapan daerah untuk persiapan pemberlakukan normal baru (new normal).

"Dalam persiapan normal baru ini, saya minta tolong dicek tingkat kesiapan setiap daerah dalam mengendalikan virus ini. Untuk daerah yang masih tinggi kurvanya, masih naik, saya kemarin sudah perintahkan pada Gugus Tugas, pada Panglima TNI dan Kapolri, untuk di Jawa Timur misalnya, untuk kita tambah bantuan pasukan aparat agar bisa menekan kurvanya agak tidak naik lagi," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Kabinet. 

Baca: Jokowi Bicara Kemungkinan Penerapan New Normal Akan Diperluas Apabila Efektif

Selain penambahan pasukan, Jokowi juga meminta untuk dilakukan pengujian sampel secara masih, pelacakan yang agresif terhadap PDP, ODP serta isolasi yang ketat.

"Ini kita lakukan pada provinsi yang kurva masih naik," ujar Presiden. 

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir, kasus Corona di Jawa Timur memang cukup tinggi. 

Pada 21 Mei lalu, terdapat tambahan 973 kasus baru di Indonesia dan sebanyak 502 kasus berasal dari Jawa Timur. 

Saat itu, tambahan 973 kasus menjadi jumlah tertinggi kasus baru selama pandemi Corona di Indonesia. 

Selain itu, dalam pengantarnya, Jokowi juga menyampaikan beberapa hal terkait rencana pemberlakuan new normal

Mantan Wali Kota Solo ini meminta agar protokol kesehatan beradaptasi dengan tatanan normal baru sebagaimana panduan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan. 

Jokowi meminta panduan Menteri Kesehatan soal normal baru ini disosialisasikan secara masih ke masyarakat sehingga masyarakat tahu apa yang perlu dikerjakan. 

"Kalau sosialsiasi bisa dilakukan masif, saya yakin kurva R0, Rt bisa kita turunkan dan ini sudah bisa kita lihat di beberapa provinsi sudah bisa kita kerjakan," katanya. 

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan menyambut new normal, pemerintah menerjunkan personel TNI/Polri di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota untuk melakukan gerakan pendisiplinan masyarakat. 

”Kita ingin TNI-Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB,” kata Jokowi.

Baca: New Normal Dikritik, Roy Suryo: Dahulukan Tempat Ibadah, Fadli Zon Sebut Jokowi Duta Mall Indonesia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved