Minggu, 5 Oktober 2025

Ungkap Pengakuan Sri Mulyani soal Kartu Prakerja, Ekonom INDEF Singgung Keinginan Jokowi: Abal-abal

Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengkritik program Kartu Prakerja yang dinilainya tak efektif mengentaskan kemiskinan.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase YouTube/Refly Harun/Sekretariat Presiden
Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira (kiri), dan Presiden Joko Widodo (kanan). Dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (23/5/2020), Bhima Yudhistira mengkritik program Kartu Prakerja yang dinilain tak efektif mengentaskan kemiskinan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira mengkritik program Kartu Prakerja yang dinilainya tak efektif mengentaskan kemiskinan.

Dilansir TribunWow.com, Bhima Yudhistira bahkan mengungkap jawaban Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mendengar kritikannya soal Kartu Prakerja.

Ia menyebut, kala itu Sri Mulyani membeberkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (23/5/2020).

Jokowi menunjukkan kartu prakerja saat debat capres 2019.
Jokowi menunjukkan kartu prakerja saat debat capres 2019. (KONTAN)

Mulanya, Bhima mengungkapkan diskusinya dengan Sri Mulyani yang membahas soal Kartu Prakerja.

"Jadi saya itu beberapa minggu yang lalu dengeri Bu Sri Mulyani ngundang beberapa pengamat, kita ngobrol via zoom," terangnya.

"Kemudian ada pertanyaan soal Kartu Prakerja."

Bhima mengatakan, Kartu Prakerja sama sekali tak dibutuhkan oleh para pencari kerja.

Bahkan, ia menyebut Kartu Prakerja hanya memberikan pelatihan abal-abal yang banyak tersedia di YouTube.

"Kan seharusnya kalau benar-benar teknokrat hitung-hitungannya kan jelas bahwa Kartu Prakerja ini enggak menyelesaikan masalah."

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved