Rabu, 1 Oktober 2025

Pesan Kementerian PANRB Kepada ASN di Tengah Pandemi Covid-19

Berbagai penyesuaian dilakukan dalam banyak aspek sebagai bentuk respon atas pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Jeprima
Ilustrasi ASN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai penyesuaian dilakukan dalam banyak aspek sebagai bentuk respon atas pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Namun, satu hal yang harus tetap digelorakan oleh aparatur sipil negara (ASN) disaat melakukan berbagai penyesuaian tersebut adalah semangat untuk mengabdi kepada negara.

“Penting rasanya untuk membangkitkan semangat ASN agar tetap memiliki jiwa patriotis untuk memajukan negara kita,” ujar Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko saat membuka seminar daring Bincang Inspirasi ASN Edisi 4, Selasa (12/05/2020).

Setiap insan ASN pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda.

Baca: 95 WNI di Filipina Pulang ke Indonesia, Di antaranya Jamaah Tabligh dan Siswa Sekolah Pilot

Melalui forum diskusi yang diinisiasi Sekretaris Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB diharapkan tiap ASN benar-benar dapat mengabdikan seluruh jiwa raganya demi kepentingan negara.

Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik kepada negara menjadi sesuatu yang penting untuk ditanamkan kepada ASN.

Menurutnya bekerja dan menjadi ASN adalah pilihan hidup.

Karena telah memilih untuk menjadi ASN, hal tersebut juga harus diiringi dengan kesadaran bahwa setiap tindakan yang dilakukan merupakan bagian dari membangun karier dimasa yang akan datang.

Hal ini akan membuat tiap ASN memiliki pengalaman tersendiri dalam menjalan perannya untuk mengabdi kepada negara.

Baca: Iuran BPJS Kesehatan Naik Menambah Daftar Kebijakan Blunder Jokowi

Menjadi ASN berarti menjadi bagian dari pemerintahan dan mengabdi kepada negara.

Namun, bukan berarti melupakan hakikat diri sebagai insan.

“Saya kira tetap menjadi diri sendiri itu menjadi hal yang penting,” ujar Teguh.

Jurnalis senior Andy F Noya yang menjadi narasumber menambahkan ternyata banyak anak-anak muda yang terjebak dengan ketidakbahagiaan karena menekuni bidang yang tidak sesuai dengan passion atau lentera jiwanya.

“Karena kalau orang menjalankan pekerjaannya dan bahagia saat bekerja, maka prestasi itu tinggal menunggu waktu. Cepat atau lambat akan kelihatan, karena dia bekerja lebih dari orang lain,” katanya.

Baca: Update Corona Global Kamis 14 Mei 2020 Malam: Total 4,46 Juta, Total Kematian di AS Capai 85 Ribu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved