Sabtu, 4 Oktober 2025

Youtuber Prank Sampah

Ferdian Paleka Akui Trauma dan Merasa Tak Nyaman setelah Alami Perundungan dalam Sel Tahanan

Ferdian Paleka, tersangka kasus prank sembako isi sampah mengaku trauma setelah mengalami perundungan di dalam sel tahanan Polrestabes Bandung.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
KOMPAS.com/ AGIE PERMADI
YouTuber Ferdian Paleka saat berada di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). 

Rohman menyampaikan, pihak keluarga akan mengajukan permohonan tersebut.

Dan dalam penangguhan, orang tua dari ketiga tersangka siap menjadi jaminan.

Baca: Soal Perundungan Ferdian Paleka, Kompolnas: Pengawasan Harus Diperketat, Tak Boleh Ada Bullying Lagi

Baca: Sambil Menahan Tangis Ferdian Paleka Akui Menyesal hingga Minta Maaf pada Transpuan

Sementara itu, diketahui perundungan terjadi karena para tahanan sebelumnya tak suka dengan aksi prank sembako isi sampah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya.

Di mana Ferdian dan dua temannya membuat konten tersebut dan diunggah di kanal YouTube-nya.

Dalam aksinya, Ferdian seakan memberikan sembako pada sejumlah tranpuan.

Namun padahal, kotak itu hanya berisi batu bata dan sampah saja.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna mengungkapkan alasan Ferdian Paleka dan dua temannya alami perundungan di dalam sel oleh para tahanan sebelumnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna mengungkapkan alasan Ferdian Paleka dan dua temannya alami perundungan di dalam sel oleh para tahanan sebelumnya. (Mega Nugraha/Tribun Jabar)

"Benar (adanya perundungan)," terang Kombes Ulung.

"Itu terjadi karena para tahanan sebelumnya merasa tidak suka dengan kelompok ini."

"Karena kelakuannya pada saat di luar, ia memberikan makanan sampah kepada masyarakat," tambahnya.

Alasan itu yang kemudian mendasari para tahanan untuk melakukan perundungan.

Aksi perundungan diketahui setelah videonya beredar luas di media sosial.

Baca: Alasan Ferdian Paleka Lakukan Prank Sembako Isi Sampah untuk Transpuan

Baca: Tanggapi Perundungan yang Dialami Ferdian Paleka, Nikita Mirzani Sebut Tak Layak: Dia Bukan Koruptor

Kombes Ulung menyampaikan, ponsel sebagai perekam aksi sudah disita.

Tak hanya itu, pihak Polrestabes Bandung juga sudah melakukan pemeriksaan pada sejumlah pihak terkait.

Mulai dari penjaga tahanan hingga ke jabatan tertinggi soal kasus perundungan tersebut.

"Sehingga para tahanan ini melakukan bully pada Ferdian cs," tutur Kombes Ulung.

"Handphone sendiri sudah kita amankan, dan kita sudah melakukan pemeriksaan."

"Terhadap penjaga tahanan sampai ke Kasat untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved