Virus Corona
Banyak Dikritik, Anies Baswedan Akui Penyaluran Bansos di DKI Jakarta Tak Sempurna, Ini Penyebabnya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui penyaluran bantuan sosial ( bansos ) di wilayahnya memang tidak sempurna.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui penyaluran bantuan sosial ( bansos ) di wilayahnya memang tidak sempurna.
Anies Baswedan menjawab kritikan soal bansos yang ditujukan padanya.
Ia juga membeberkan kenapa penyaluran bansos ini mengalami kendala.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat kritikan dari tiga menteri Kabinet Indonesia Maju terkait penyaluran bansos.
Tiga menteri tersebut yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Anies Baswedan pun memberikan tanggapannya.
• Menkeu Sri Mulyani Sebut DKI Tak Punya Dana Bansos, Anies Baswedan: Kami Sudah Siapkan Rp 5 Triliun
• Sri Mulyani Sebut Pemprov DKI Tak Punya Anggaran Bansos, Anies Baswedan: Kami Lebih Dulu Bagi Bansos

Ia mengaku memang dalam penyaluran bansos terdapat kendala.
Penyaluran bansos tidak 100 persen sempurna.
Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan dalam program Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Anies menyebut ada sekitar 1,6 persen pemberian bansos di DKI yang tidak tepat sasaran.