Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Banyak Dikritik, Anies Baswedan Akui Penyaluran Bansos di DKI Jakarta Tak Sempurna, Ini Penyebabnya

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui penyaluran bantuan sosial ( bansos ) di wilayahnya memang tidak sempurna.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui penyaluran bantuan sosial ( bansos ) di wilayahnya memang tidak sempurna.

Anies Baswedan menjawab kritikan soal bansos yang ditujukan padanya.

Ia juga membeberkan kenapa penyaluran bansos ini mengalami kendala.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat kritikan dari tiga menteri Kabinet Indonesia Maju terkait penyaluran bansos.

Tiga menteri tersebut yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Anies Baswedan pun memberikan tanggapannya.

 Menkeu Sri Mulyani Sebut DKI Tak Punya Dana Bansos, Anies Baswedan: Kami Sudah Siapkan Rp 5 Triliun

 Sri Mulyani Sebut Pemprov DKI Tak Punya Anggaran Bansos, Anies Baswedan: Kami Lebih Dulu Bagi Bansos

Anies Baswedan dan Sri Mulyani
Anies Baswedan dan Sri Mulyani (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews dan Kompas.com)

Ia mengaku memang dalam penyaluran bansos terdapat kendala.

Penyaluran bansos tidak 100 persen sempurna.

Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan dalam program Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Anies menyebut ada sekitar 1,6 persen pemberian bansos di DKI yang tidak tepat sasaran.

HALAMAN SELANJUTNYA ===========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved