Berita Viral
VIRAL Siswa SMA Rayakan Kelulusan di Tengah Corona, Kini Unggah Permintaan Maaf di YouTube
Aksi sejumlah murid SMA yang merayakan kelulusan dengan aksi coret-coret baju viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Aksi sejumlah siswa SMA yang merayakan kelulusan dengan aksi coret-coret baju di tengah pandemi corona, viral di media sosial.
Sejumlah foto yang tersebar pun menampakkan coretan baju yang dinilai tak pantas.
Warganet pun tampak geram dengan aksi yang dilakukan para murid di tengah mewabahnya virus corona covid-19.
Viralnya foto-foto tersebut pun direspons oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud).
Baca: VIRAL Pria di Bogor Ini Mengamuk Saat PSBB, Ngotot Tak Ingin Istrinya Pindah di Kursi Belakang Mobil
Baca: FAKTA YouTuber Ferdian Paleka Prank Sembako Sampah ke Waria, Dikecam hingga Rumahnya Digeruduk Warga
Melalui akun Twitter-nya, Itjen Kemendikbud tampak tengah menelusuri asal sekolah para siswa itu.
Selanjutnya, Kemendikbud akan berkoordinasi melalui dinas pendidikan setempat.
"Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas setempat. Salam," tulis akun Twitter @Itjen_Kemendikbud, Minggu (3/5/2020).

Berdasar tangkapan layar yang tersebar di media sosial, diduga foto tersebut berasal dari unggahan fitur insta story di akun Instagram berinisial HJ.
Ada pula yang menduga perayaan kelulusan tersebut dilakukan oleh siswa SMA di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Tangkapan layar unggahan akun Instagram HJ juga menyebut perayaan tersebut akan diunggah di Youtube.
Berdasar penelusuran Tribunnews.com, akun YouTube HJ rupanya telah mengunggah video permintaan maaf, Senin (4/5/2020).
Dalam unggahannya tampak sejumlah siswa siswi berada di sebuah rumah.
Satu di antaranya memberikan keterangan.
Baca: Ikatan Guru Indonesia Apresiasi Guru Avan yang Datangi Rumah Muridnya: Semangatnya Melebihi Guru
"Jadi di sini kita mau klarifikasi atas masalah yang kita perbuat, yang lagi viral sekarang terkait kelulusan itu," ujarnya.
"Jadi masalahnya itu kita dari kira sendiri yang telah melanggar sekolah. Baik perilaku, maupun pakaian, maupun gambar di pakaian tersebut itu dari diri kami sendiri yang telah melanggar aturan sekolah," lanjutnya.
