Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Datangi Rumah Warga Bagikan Sembako Dinilai Wajar, KSP: Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

Pembagian sembako yang dilakukan presiden beberapa waktu lalu tidak menimbulkan kerumunan. Presiden mendatangi langsung rumah penduduk.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Presiden Joko Widodo yang sedang memberikan sembako gratis di Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian mengatakan bahwa pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang wajar.

Pernyataan Donny tersebut merespon kritikan terhadap Presiden Jokowi yang turun membagikan sembako langsung, karena berpotensi memicu kerumunan.

"Kan beliau (Jokowi) memang orang yang punya watak welas asih. Peduli terhadap sesama yang cukup tinggi. Jadi gak ada yang perlu dipermasalahkan," kata Donny Gahral Adian kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).

Lagi pula menurutnya pembagian sembako yang dilakukan presiden beberapa waktu lalu tidak menimbulkan kerumunan. Presiden mendatangi langsung rumah penduduk.

"Beliau kan yang mendatangi rumah-rumah tidak mengundang orang untuk datang secara berbondong-bondong dan datangnya juga malam hari tanpa ada persiapan terlebih dahulu. Tanpa ada pengumuman terlebih dahulu. Jadi tidak ada orang yang bergerombol," tuturnya.

Menurut dia, presiden ingin melihat dan mendengar langsung kondisi di lapangan.

Oleh karena itu mendatangi rumah penduduk untuk membagikan sembako dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Jadi yang beliau lakukan saya kira dimotivasi oleh rasa kepedulian yang tinggi. Protokolnya juga tetap dilakukan," ujarnya.

Jokowi Datangi Rumah Warga

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi langsung rumah warga untuk membagikan paket sembako di Bogor, Minggu (26/4/2020) lalu.

Baca: Mendadak Viral, 5 Orang Punya Wajah Mirip Artis Indonesia, Ada Luna Maya hingga Ariel Noah

Hal itu diketahui dari tayangan video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/4/2020).

Dikawal pasukan pengamanan presiden (Paspampres), Jokowi masuk ke gang-gang rumah warga.

Anggota Paspampres pun harus menyalakan senter karena kondisi jalan yang dilalui Jokowi tersebut gelap.

Menyusuri tiap gang hingga melewati tiap anak tangga, Jokowi terus mencari warga yang akan mendapatkan paket sembako yang sudah ia siapkan.

Setiba di rumah warga yang mendapat paket sembako, Jokowi sempat bertanya terkait kondisi warga tersebut.

Dalam perjalanan pulang, Jokowi sempat menyapa warga yang memanggil namanya.

Pengakuan Warga Penerima Sembako

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, setelah salat Tarawih, Jokowi mendatangi pemukiman padat penduduk di wilayah Kelurahan Sempur, Kota Bogor.

Pasangan suami istri, Heri Juliansan dan Lisdawati yang memiliki dua orang anak, menjadi satu di antara penerima paket sembako dari Jokowi.

Diketahui Heri merupakan seorang marbot masjid di wilayah Yasmin.

Saat ditemui di kediamannya, Lisdawati sempat tak percaya bahwa yang datang berkunjung adalah Presiden Jokowi.

"Iya betul malam datang langsung ke rumah ke sini langsung berdiri ini di depan, bahagia banget, sempat enggak percaya, tapi pas liat langsung gemetar, deg-degan," katanya, Rabu (29/4/2020).

Lisdawati mengatakan dari jarak cukup jauh Presiden Jokowi sempat berbincang dengan suaminya.

"Nanya gini kepala keluarga siapa, terus kata suami saya, saya, terus Pak Jokowi nanya kerja dimana terus kata suami saya marbot di Yasmin, anak berapa, dua."

"Langsung saja dikasih sama bapak uang, diamplop, bahagia banget kebantu banget enggak nyangka banget sampai gemetar," ujarnya.

Baca: Bryan Domani Bangga Bisa Bergabung dalam Film Virgo And The Sparkling

Kata Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin mengatakan, Jokowi memberikan sembako ke tiga rumah warga.

"Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga KK, diserahkan langsung Presiden," kata Bey, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

"Namun, warga sekitar juga diberi paket sembako," lanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, Bey Machmudin menyebut, langkah Jokowi tersebut sebagai cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.

"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey.

Menurutnya, cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Kim Jong Un Muncul setelah Dikabarkan Meninggal, Donald Trump Enggan Berkomentar

"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," terangnya.

Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.

"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," imbuh Bey.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved