Minggu, 5 Oktober 2025

Gencar Kritik Pemerintah, Refly Harun Justru Mengaku Benci Diadu, Ungkit Momen Debat di Acara Rosi

Meskipun sering mengkritisi kebijakan pemerintah, Refly Harun mengatakan ia tidak senang apabila dirinya diadu dengan pihak pemerintah.

Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam diskusi Menakar Kapasitas Pembuktian MK, di Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Refly Harun telah dikenal oleh publik sebagai sosok yang gencar mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah.

Namun di balik sifat kritisnya, pria yang merupakan ahli hukum tata negara itu justru mengaku benci apabila diadu dengan pemerintah.

Menurutnya ia adalah orang yang netral, dan hanya menyampaikan apa yang seharusnya.

Dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (28/4/2020), awalnya Refly menyinggung soal pernyataan dari warganet.

Pernyataan tersebut beirisi sindiran kepada Refly yang dianggap sudah dapat gaji dari pemerintah, namun masih mengkritisi pemerintah.

"Tapi begini yang menariknya, ada yang mengatakan Pak Refly menjadi Komisaris Utama, sebelumnya saya menjadi Komisaris Utama di Jasa Marga dari tanggal 18 Maret 2015 sampai 5 September 2018," kata Refly.

"Kemudian tadi di Pelindo I, 7 September 2018 sampai 20 April 2020, kok masih kritis dengan pemerintah."

"Tadi ada yang nanya, makan dari pemerintah kok kritis dengan pemerintah?" lanjutnya.

Refly menganggap sindiran tersebut terjadi karena pandangan yang berbeda soal status Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Nah ini masalah paradigma yang ingin saya share, agar kita sama-sama memiliki horizon yang luas di BUMN," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved