Selasa, 7 Oktober 2025

Belva Devara Mundur

Stafsus Belva dan Andi Taufan Mundur, Pengamat: Yang Masih Menjabat di Perusahaan Lebih Baik Mundur

Mundurnya dua dari tujuh Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dinilai tepat.

Editor: bunga pradipta p
Twitter @AdamasBelva dan @GarudaPutra
Belva Devara dan Andi Taufan, dua Staf Khusus milenial Presiden Jokowi yang mengundurkan diri. 

"Sisi positif harus dijaga, baik di politik atau bisnis yang menyangkut soal citra," ungkapnya.

Kesalahan yang dilakukan stafsus menurut Agus dapat berimbas pada turunnya bisnis dan popularitas mereka.

"Selain itu, juga bisa merusak citra Presiden, yang sebenarnya positif menjadi negatif karena mereka," ungkap Agus.

Baca: 24 Start-Up Millenial Papua Dikenalkan Billy Mambrasar ke 100 Investor Global

Mundurnya Andi Taufan

Sebelumnya, pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus milenial diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).

Dilansir Kompas.com, surat pengunduran diri tersebut telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Andi Taufan.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi dalam surat tersebut.

Pengunduran diri Andi Taufan dibuat semata-mata dilandasi keinginan yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Terutama bagi usaha mikro dan kecil.

Baca: Respons ICW Atas Mundurnya CEO Ruangguru dari Stafsus: Harusnya dari Awal Sadar Konflik Kepentingan

Andi Taufan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden atas kepercayaan, pelajaran, dan nilai-nilai yang diberikan.

"Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia," kata Andi.

Andi Taufan juga mengaku tak luput dari berbagai kekurangan.

"Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik," kata dia.

Diketahui Andi Taufan tersandung polemik terkait konflik kepentingan.

Hal itu setelah ia menyurati camat dengan menitipkan perusahaannya PT Amarta Fintech dalam penanggulangan virus corona (Covid-19).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved