Virus Corona
Pemerintah Prediksi Puncak Corona pada Awal Mei, Kasus Positif Bisa Capai 106 Ribu
Pemerintah memprediksi puncak pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air akan terjadi pada awal Mei 2020.
Adapun kabar baiknya sebanyak 59 pasien yang dinyatakan sembuh.
Artinya, jumlah pasien sembuh totalnya menjadi 607, dari pasien sebelumnya sebanyak 548 pasien.
Baca: Titik Check Point Bakal Dijaga 24 Jam Untuk Awasi Warga Taati Aturan PSBB
Baca: Survei SMRC: Pemerintah Provinsi Cepat Tangani Wabah Corona 50 Persen, Pemerintah Pusat 43 Persen
Baca: Gubernur Yuriko Koike Umumkan 201 Kasus Baru Terinfeksi Covid-19 di Tokyo

Baca: Temuan Baru Peneliti: Virus Corona Menyebar ke Penjuru Dunia Melalui 3 Varian Berbeda
Sedangkan, kasus kematian masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 24 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 520 kasus, dari sebelumnya 496 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Baca: Sempat Rilis Jumlah Kematian Akibat Corona, Wuhan Revisi Data Covid-19, Naik 50 Persen
Baca: UPDATE Corona 17 April 2020 di Indonesia: Total 5.923 Kasus Positif, 520 Meninggal, 607 Sembuh
Disusul dengan Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.
Dalam setiap konferensi persnya, Yurianto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung untuk mengedukasi agar tetap diam di rumah.
"Terima kasih atas upaya masyarakat agar patuh bukan untuk dirinya tetapi untuk bersama."
"Kita sama-sama membutuhkan kerja sama, untuk bersatu dan bersinergi agar covid-19 bisa diselesaikan bersama," ungkap Yuri.
Yurianto pun mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Inza Maliana)