HUT Ke-74 TNI AU: Kasau Apresiasi Operasi Udara dalam Berbagai Peristiwa Bencana
Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengapresiasi pencapaian kinerja operasi udara prajurit TNI AU dalam berbagai peristiwa bencana alam dan non alam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 TNI Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengapresiasi pencapaian kinerja operasi udara prajurit TNI AU dalam berbagai peristiwa bencana alam dan non alam.
Dalam operasi tersebut pesawat angkut dan helikopter begitu masif melaksanakan operasi angkutan udara pada berbagai peristiwa bencana alam dan non alam di Indonesia antara lain gempa bumi di Lombok, gempa dan tsunami di Palu, kebakaran hutan dan lahan di Sumatra, bencana banjir, hingga penanganan pandemi virus Covid-19.
Selain itu, Yuyu juga mengapresiasi prestasi prajurit TNI AU di bidang pemeliharaan antara lain pelaksanakan Check-D Boeing, fully overhaul propeller C-130, upgrade F-16 melalui program e-MLU, overhaul engine Grob, modifikasi dragchute F-16 C/D, dan lain-lain.
Menurutnya, selain dapat menghemat anggaran negara inovasi tersebut juga menjadi bukti peningkatan profesionalisme satuan-satuan pemeliharaan TNI Angkatan Udara.
Hal itu disampaikannya dalam sambutannya pada upacara peringatan ke-74 HUT TNI AU yang di Gedung Auditorium Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (9/4/2020).
“Semua pencapaian ini, bukanlah hasil akhir, namun merupakan proses berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme TNI Angkatan Udara yang tumbuh dinamis. Untuk itu kita harus senantiasa berupaya, bekerja keras, menunjukkan kepedulian dan keseriusan untuk meraih berbagai sasaran yang ditetapkan," kata Yuyu dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara pada Kamis (9/4/2020).
Yuyu juga mengatakan pencapaian paling membanggakan TNI AU di tahun ini adalah zero accident yang dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.
Menurutnya kondisi tersebut adalah bukti bukan hanya kualitas safety culture yang tinggi, namun juga manajemen organisasi yang semakin modern dan tertib.
“Prestasi ini juga merupakan hasil dari keunggulan leadership para perwira senior yang selalu hands on dalam setiap masalah satuan, serta para prajurit profesional yang bekerja militan dan inovatif,” kata Yuyu.
Di akhir sambutannya Yuyu juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU untuk menanamkan keyakinan pada hati dan pikiran akan kebenaran falsafah “Tri Sakti Viratama” yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas yang telah dikenalkan sejak awal saat lahir dan dididik sebagai insan Swa Bhuwana Paksa.
"Jadilah prajurit berkarakter luhur yang dekat dengan Tuhan dan rakyat, memiliki ilmu yang bermanfaat bagi organisasi, serta terus menjaga kesamaptaan diri untuk menghadapi segala penugasan," kata Yuyu.