Bahas soal Corona, Mahfud MD Ngaku Ingin Menangis saat Dengar Cerita Perkelahian Dokter dan Polisi
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak lamban dalam melakukan persiapan penanganan Virus Corona.
"Konon dari 80 persen korban-korbannya enggak dapat ventilator, nah kita cari orang jual ventilator itu? Kita beli."
"Ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang buat, kita sponsori, buat, tidak usah pakai izin usaha, pakai ini itu, pokoknya bisa diuji secara teknologinya oke, sudah, langsung diadakan," jelas Mantan Menteri Pertahanan ini.
Lalu, Mahfud menceritakan dirinya baru saja mendengar sebuah berita yang membuat dirinya terharu.
Dokter berkelahi dengan polisi di Pakistan karena keterbatasan alat medis.
"Artinya kita serius, APD misalnya, Alat Pelindung Diri. Saya baru saja ini mau nangis di Pakistan sore ini terjadi polisi dan dokter, berkelahi, kenapa?"
"Dokter-dokter itu protes pada pemerintah, ketika protes itu berkelahi dengan polisi. Karena polisi menghadang protes-protes dokter itu, jadi bukan hanya di sini masalah itu," ceritanya.
Sehingga, Mahfud meminta agar jangan panik dan menggunakan kepala dingin untuk mengatasi Covid-19 ini.
"Oleh sebab itu, mari kita ambil positifnya saja bukan meremehkan, bukan terlalu panik, kita selesaikan masalah ini dengan baik-baik dan tenang, karena ini musuh tidak kasat mata," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-12:48:
(Tribun Wow/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Di ILC Bahas Corona, Mahfud MD Cerita Ada Perkelahian Dokter dan Polisi yang Buatnya Ingin Menangis"