Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Jokowi Tegaskan Warga yang Mudik dari Jabodetabek Langsung Jadi ODP dan Harus Isolasi Mandiri

Pengawasan dan pengendalian masyarakat dalam pencegahan virus corona, harus dilakukan di tingkat daerah, terutama di level kelurahan atau desa.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebelum membuka Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). 

Namun, pemudik langsung berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setiba di daerah asalnya.

Selama menjalani isolasi diri, pemudik akan dipantau kesehatannya oleh pemerintah setempat.

Baca: Istana Gandeng Tokoh Agama-Publik Figur Kampanyekan Agar Masyarakat Tidak Mudik

Baca: Kodam IV Diponegoro Jateng Imbau Warga Tak Mudik: Jangan Khawatir, Tentara Siap Jaga Desa

Baca: Alasan Pemerintah Hanya Keluarkan Imbauan, Bukan Larangan Mudik 

Kebijakan tersebut sesuai protokol kesehatan yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Fadjroel, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman
Juru Bicara Jokowi Fadjroel Rachman (Instagram @fadjroelrachman)

Ia berujar, pemerintah akan tetap melakukan imbauan agar masyarakat tak melakukan mudik.

Nantinya, kampanye yang melibatkan sejumlah tokoh akan digencarkan, demi melakukan imbauan tersebut.

"Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan figur publik," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved