Virus Corona
Hadapi Pandemi Corona, Jokowi Pastikan Persediaan Logistik Masih Baik untuk Bulan Ramadhan
Jokowi menyampaikan, kemungkinan masyarakat harus menjalani ibadah bulan Ramadhan di tengah pandemi virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kemungkinan masyarakat harus menjalani ibadah bulan Ramadhan di tengah pandemi virus corona.
Mengingat, jumlah pasien positif corona yang bertambah setiap harinya, hingga data terakhir menyentuh angka 1.790 per Kamis (2/4/2020).
Sehingga pemerintah bersama masyarakat harus mempersiapkan bulan Ramadhan sejak dini.
Mengenai persediaan bahan pokok dan pangan, Jokowi memastikan masih baik.
Baca: Jokowi Janjikan Harga Gula dan Bawang Putih Turun Minggu Depan
Baca: Pandemi Corona Mulai Hambat Persiapan PON 2020 Papua, PB PON Bakal Bersurat ke Presiden Jokowi
Baca: Setelah Surat Terbuka dari Pasien Positif Corona untuk Jokowi Viral, Jumlah APD di RS Terpenuhi
Ia pun memerintahkan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan memastikan harga sejumlah komoditas pertanian di pasaran terus normal.
"Saya sudah cek juga ke Bulog, saya cek ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa."
"Saya melihat beras, daging, telur, gula, terigu, dan lain-lainnya masih berada pada kondisi baik,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga meminta harga bahan-bahan pokok tersebut dipastikan normal.
“Tadi Menteri Pertanian sudah menyampaikan bahwa minggu-minggu depan, mungkin harga (gula) akan turun pada posisi normal lagi di Rp 12.500."
"Menteri Perdagangan juga menyampaikan kepada saya bawang juga beberapa sudah masuk."
"Kita harapkan bawang putih pada minggu-minggu depan atau syukur minggu ini sudah kembali ke normal, harga di Rp 20.000 sampai Rp 30.000,” jelasnya.

Namun, distribusi beras di dua daerah harus terhambat oleh jalan-jalan yang ditutup.
“Saya kemarin mendapatkan laporan dari dua daerah, urusan beras ini agak terganggu karena jalan-jalan yang ditutup," katanya.
Baca: Kondisi Membaik, Menhub Budi Karya Sumadi Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi hingga Tenaga Medis
Baca: Jokowi Minta Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu
Baca: Alasan Jokowi Pilih PSBB Ketimbang Karantina Wilayah, Pihak Istana: Presiden Tak Andalkan Intuisi
Jokowi lalu meminta Menteri Dalam Negeri untuk memberi teguran kepada kepala daerah yang bersangkutan.
"Jadi tolong kepala daerah diberitahu mengenai ini,” tegasnya.