Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Keputusan Jokowi Terapkan PSBB Dianggap Tepat Dibanding Karantina WIlayah, Ini Alasannya

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan PSBB sudah tepat.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Kompas tv
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah tepat.

Kendati demikian kebijakan ini harus dapat segera diimplementasikan secara efektif.

Kebijakan PSBB sendiri, diterapkan untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Hal ini disampaikan Trubus dalam program Sapa Indonesia Pagi yang dikutip dari siaran langsung Kompas tv, Rabu (1/4/2020).

"Ini nantinya diharapkan akan menjadi suatu pilihan yang tepat," ujarnya.

"Artinya melihat situasi di Indonesia yang memang sifat masyarakat yang majemuk dan sangat beragam ini saya kira pilihan menggunakan PSBB sudah cukup dipikirkan dengan matang," imbuhnya.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah berpendapat wacana presiden untuk memangkas eselon III dan IV dengan digantikan robot memungkinkan timbul resistensi ASN, terlebih di daerah.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah  (Tangkapan Layar Kompas TV)

Dibanding Karantina Wilayah

Trubus menilai dalam menangani Covid-19, kebijakan PSBB ini lebih tepat untuk diterapkan ketimbang karantina wilayah.

"Karena kalau kita menerapkan karantina wilayah, masyarakat kita tidak terbiasa dengan karantina," jelasnya.

"Nanti malah munculnya resistensi nah inikan yang harus dihindari," tegas Trubus.

Lebih lanjut ia meminta agar pemerintah dapat menerapkan PSBB dengan efektif.

Mengingat program sosial distancing dan physical distancing yang selama ini berjalan dinilai Trubus belum berjalan secara efektif.

Karena masih ada masyarakat yang mengabaikan peraturan tersebut karena merasa situasi saat ini belum darurat.

"Cuma nanti harus dipastikan karena selama ini kan sudah adanya program sosial distancing, physical distancing sudah berjalan tapi belum efektif," jelasnya.

Gerakkan RT/RW

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved